PENGARUH KONSENTRASI KITOSAN DAN AGAR-AGAR SEBAGAI PELAPIS BUAH TOMAT SELAMA PENYIMPANAN SUHU RUANG

Abstrak

Tomat merupakan produk holtikultura yang mudah busuk sehingga penanganannya mulai dari saat dipanen harus berhati-hati agar kualitasnya dapat terjaga sampai ketangan konsumen dengan aman dan memperoleh harga jual yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaru pelapisan kitosan dan agar-agar untuk meningkatkan daya simpan buah tomat. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor dengan 4 perlakuan  yaitu,  P₀ = Kontrol, P₁= pelapisan kitosan 0,5%, P₂ = pelapisan agar-agar 1%, dan P₃ = pelapisan kitosan 0,5% dengan pelapisan agar-agar 1%. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali ulangan, sehingga didapatkan 12 unit percobaan. Parameter yang diamati yaitu persentase kerusakan (%),  susut bobot (%), total padatan terlarut (⁰Brix) dan uji hedonik (warna). Data dianalisis menggunakan analisis keragaman (Anova) dengan taraf nyata 5% dan uji lanjut DMRT (Duncan's Multiple Range Test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelapisan buah tomat dari P_{1 –} p₃ berpengaruh nyata pada Parameter persentase kerusakan (%),  susut bobot (%), total padatan terlarut (⁰Brix) dan uji hedonik (warna). Sehingga dapat memperpanjang umur simpan buah tomat. Pelapisan buah tomat terbaik pada perlakuan p₃, yang  dapat memperpanjang umur simpan buah tomat selama 15 hari. Nilai perlakuan p₃  berturut-turut yaitu persentase kerusakan (39,38 %),  susut bobot (13,14%), total padatan terlarut (5,67 ⁰Brix) dan uji hedonik (3,10).