PENGARUH PEMANFAATAN TIK DAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN DI DAERAH 3T DI KECAMATAN UNTER IWES
Kata Kunci:
Pengaruh, Pemanfaatan, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), Model Pembelajaran, Daerah 3TAbstrak
Pemanfaatan TIK di daerah 3T sering kali terbatas pada tingkat esensial dan belum sepenuhnya terintegrasi dalam proses pembelajaran. Hal ini menciptakan tantangan signifikan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah 3T. Penelitian bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana TIK digunakan, mengidentifikasi hambatan dan tantangan yang dihadapi, serta mengevaluasi dampak model pembelajaran terpadu yang didukung oleh TIK dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di daerah 3T. Metode analisis jalur digunakan untuk menganalisis pengaruh pemanfaatan TIK terhadap pembelajaran terpadu dan kualitas pembelajaran. Dimana pada metode tersebut, kelompok penilaian dibagi dalam tiga variabel yang akan diuji, yaitu Pemanfaatan TIK (X) sebagai variabel independen, Pembelajaran Terpadu (Y1) sebagai variabel mediator, dan Kualitas Pembelajaran (Y2) sebagai variabel dependen. Populasi pada penelitian ini terdiri dari siswa dan guru yang terlibat dalam pembelajaran di sekolah dasar yang tersebar di Kecamatan Unter Iwes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran di daerah 3T memiliki dampak positif signifikan pada model pembelajaran terpadu dan kualitas pembelajaran di Kecamatan Unter Iwes. Model pembelajaran terpadu secara signifikan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, dengan koefisien jalur sebesar 0,675 dan p-value 0,004. Pemanfaatan TIK juga memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap model pembelajaran terpadu dan kualitas pembelajaran. Namun, terdapat beberapa hambatan, seperti infrastruktur yang belum memadai dan ketersediaan sumber daya yang terbatas bagi guru dan siswa, yang masih memengaruhi optimalisasi peran TIK dalam konteks pembelajaran di daerah 3T