PENGARUH WAKTU KONTAK ARANG AKTIF KAYU BIDARA (Ziziphus mauritiana) TERHADAP ADSORPSI MERKURI

Penulis

  • Ariskanopitasari Ariskanopitasari universitas teknologi sumbawa
  • Fajrin Syam Ardika Jumain

Abstrak

Merkuri sangat beracun untuk makhluk hidup dan lingkungan. Merkuri dapat mencemari air, udara, dan tanah karena akibat dari berbagai kegiatan yang memanfaatkan logam berat ini yang salah satunya adalah kegiatan penambangan liar oleh masyarakat. Pencemaran ini dapat diminimalisir dengan memanfaatkan material adsorben yang dapat mengikat merkuri agar mencapai batas aman dilingkungan. Salah satu material yang dapat dimanfaatkan adalah arang aktif kayu bidara (Ziziphus mauritiana). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh waktu kontak arang aktif kayu bidara terhadap kapasitas arang dalam menyerap merkuri. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap satu faktor yaitu waktu kontak arang aktif (6, 18, dan 24 jam). Berdasarkan hasil penelitian, waktu kontak 6 jam, 18 jam, dan 24 jam tidak berpengaruh secara signifikan terhadap daya serap merkuri oleh arang aktif. Masing-masing waktu kontak dapat menyerap 99.94%, 99,96%, dan 99.86% merkuri pada waktu kontak selama 6 jam, 18 jam, dan 24 jam. Oleh karena itu, arang aktif kayu bidara dapat menyerap merkuri namun variasi waktu kontak tidak mempengaruhi kapasitas penyerapannya.

Diterbitkan

2023-08-04

Cara Mengutip

Ariskanopitasari, A., & Ardika Jumain, F. S. (2023). PENGARUH WAKTU KONTAK ARANG AKTIF KAYU BIDARA (Ziziphus mauritiana) TERHADAP ADSORPSI MERKURI. Student Conference, 1(3), 7–11. Diambil dari http://conference.uts.ac.id/index.php/Student/article/view/656
Loading...