PENGGUNAAN ARANG AKTIF KAYU BIDARA (Zhizipusmauritiana L) UNTUK MEMPERTAHANKAN UMUR SIMPAN BUAH ALPUKAT (Persea americana mill)

Penulis

  • Ariskanopitasari Ariskanopitasari universitas teknologi sumbawa
  • Ramadhani Hasibuan

Kata Kunci:

Alpukat, arang aktif, respirasi, transpirasi

Abstrak

Alpukat merupakan buah klimakterik yang biasanya dipanen saat sudah berada di tingkat kematangan 75 - 80% dan masih bertekstur keras. Kerusakan fisik pada buah Alpukat biasanya diakibatkan karena proses distribusi dari distributor ke konsumen. Untuk mengantisipasi kerusakan pada buah maka perlu ada modifikasi atmosfer kemasan. Pada penelitian ini arang aktif dihasilkan dari kayu bidara, kayu bidara mengandung lignin sebanyak 33,90% lignin pada kayu bidara bersifat adsorben. Karakteristik yang dilakukan meliputi susut bobot, total soluble solid, Vitamin C dan uji warna. Arang aktif pada penelitian ini belum mampu menghambat pematangan buah alpukat dengan jumlah arang aktif 1 gram dan 3 gram, sehingga tidak mampu menghambat laju respirasi buah alpukat.

Diterbitkan

2023-08-04

Cara Mengutip

Ariskanopitasari, A., & Hasibuan, R. (2023). PENGGUNAAN ARANG AKTIF KAYU BIDARA (Zhizipusmauritiana L) UNTUK MEMPERTAHANKAN UMUR SIMPAN BUAH ALPUKAT (Persea americana mill). Student Conference, 1(3), 266–271. Diambil dari http://conference.uts.ac.id/index.php/Student/article/view/552
Loading...