PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) TERHADAP SIFAT ORGANOLEPTIK, RENDEMEN DAN TOTAL PADATAN TERLARUT MINUMAN FUNGSIONAL SARI JAGUNG (Zea mays L.)

Abstrak

Sebagai pangan fungsional, minum fungsional tentunya harus memenuhi dua fungsi utama yaitu memberikan asupan gizi serta pemuasan sensori seperti rasa yang enak dan tekstur yang baik. Salah satu usaha untuk meningkatkan kandungan protein jagung manis adalah dengan mengkombinasikan jagung manis dengan kacang hijau. Penggabungan beberapa bahan pangan dapat melengkapi kandungan asam amino dan juga zat gizi lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pembutan minuman fungsional sari jagung dengan penambahan ekstrak kacang hijau dan juga untuk mengetahui pengaruh penambahan variasi ekstrak kacang hijau terhadap sifat organoleptik, rendemen dan total padatan minuman fungsional sari jagung. Metode rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah metode rancangan acak lengkap (RAL). Pada penelitian ini menggunakan 4 sampel uji dengan 4 perlakuan (0%, 10%, 20% dan 30%) dilakukan 4 kali pengulangan. Parameter yang dinilai adalah yang pertama sifat organoleptik, rendemen, dan total padatan. Pada hasil penelitian ini diperoleh bahwa penambahan ekstrak kacang hijau 0%, 10%, 20% dan 30% mempengaruhi sifat organoleptik, total padatan terlarut dan rendemen sari jagung yang dihasilkan, perlakuan yang paling banyak di sukai dari parameter warna yaitu pada perlakuan P3 diperoleh nilai (3,69), parameter aroma pada perlakuan P4 diperoleh nilai (3,80), parameter rasa pada perlakuan P3 (3,64) dan parameter tekstur pada perlakuan P3 doperoleh nilai (3,82). Pada pengujian total padatan terlarut nilai tertinggi pada perlakuan P4 diperoleh nilai (20,95) dan pada pengujian rendemen nilai tertinggi pada perlakuan P4 diperoleh nilai (18,04).