ANALISIS PENGGUNAAN VARIASI ARANG AKTIF TERHADAP TOTAL PADATAN TERLARUT (TPT) DAN WARNA SEBAGAI PENGHAMBAT KEMATANGAN BUAH SAWO (Manilkara zapota L.)
Kata Kunci:
Arang aktif, penundaan kematangan, sawoAbstrak
Sawo (Manilkara zapota L) merupakan buah yang tergolong dalam buah klimaterik yang mudah rusak, terutama selama proses penyimpanan dan pengiriman, sehingga dibutuhkan pengolahan pascapanen yang benar. Salah satu pengolahan pascapanen buah adalah dengan mengurangi gas etilen yang terkandung dalam buah menggunakan arang aktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengunaan variasi arang aktif bidara sebagai penghambat kematangan buah sawo dan mengkaji perubahan mutu buah selama 10 hari masa penyimpanan. Penelitian ini menggunakan analisis One Way Anova dengan satu faktor yaitu variasi arang aktif terdiri dari perlakuan kontrol, 1 gr, 3 gr, dan 5 gr. Parameter yang diuji yaitu total soluble solid (TSS) dan warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arang aktif tidak dapat menghambat pematangan buah sawo dengan perlakuan P0 merupakan perlakuan dengan nilai TSS terendah yaitu t0.8oBrix dan rasio pengaruh warna (Nilai ∆E) terbesar yaitu 24.