PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENGERINGAN TERHADAP SIFAT FISIK KIMIA DAN ORGANOLEPTIK MANISAN KERING BUAH PEPAYA

Penulis

  • Muhammad Faisal
  • Nur Samsia

Kata Kunci:

buah pepaya; manisan kering; kadar air; kadar abu; organoleptik

Abstrak

Pepaya (Carica papaya L.) adalah salah satu jenis tanaman buah-buahan yang daerah penyebaranya berada di daerah tropis. Manisan buah adalah buah-buahan yang direndam dalam larutan gula selama beberapa waktu. Manisan kering yang setelah air gula pekat yang dikeringkan food dehydrator. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisik kimia manisan buah pepaya. Hasil pengolahan data menunjukan bahwa manisan pepaya kering dengan perlakuan terbaik adalah. uji   organoleptik menunjukan adanya perbedaan nyata terhadap kesukaan panelis dengan perlakuan yang paling disukai yaitu warna manisan kering. P3, P4,P2, P1. kesukaan terhadap rasa yaitu, Hasil P3,P4,P2dan P1. kesukaan terhadap aroma yaitu, P3,P4,P2 dan P1. kesukaan panelis terhadap tekstur yaitu, P3,P4,P2 dan P1. kandungan kadar air pada P1 (18,72%) P2 (17,19%) P3 (16,11%) P4 (15, 17%). Sedangkan hasil uji kadar abu yaitu P1 (2,38%) P2 (2,68%) P3 (2,99%) dan P4 (3,87%). Menunjuka bahwa setiap perlakuan berbeda nyata kandungan pada manisan kering buah pepaya

Diterbitkan

2023-08-04

Cara Mengutip

Faisal, M., & Samsia, N. (2023). PENGARUH SUHU DAN WAKTU PENGERINGAN TERHADAP SIFAT FISIK KIMIA DAN ORGANOLEPTIK MANISAN KERING BUAH PEPAYA. Student Conference, 1(3), 133–143. Diambil dari http://conference.uts.ac.id/index.php/Student/article/view/505
Loading...