PERBANDINGAN KEMASAN VAKUM DENGAN NON-VAKUM TERHADAP KARAKTERISTIK JAJAN MANJAREAL SUMBAWA SELAMA PENYIPANAN SUHU RUANG

Abstrak

Manjareal merupakan jajanan khas sumbawa yang berbahan dasar kacang tanah dan gula pasir. Adapun proses pembuatan jajanan manjareal ini sangat mudah sehingga tidak menyulitkan bagi masyarakat sumbawa untuk produksinya. Adapun permasalahannya yaitu bagaimana perbandingan menggunakan kemasan vakum dengan non vakum terhadap keraktekristik kimia (kadar air) dan penyimpanan di suhu ruang (Kapang). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan menggunakan kemasan vakum dengan non vakum terhadap keraktekristik kimia (kadar air) dan (kapang) jajan manjareal khas Sumbawa. Jajan manjareal khas Sumbawa rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) 2 faktor yaitu jenis kemasan (polyethylene) (PE), alumunium foil dan teknik kemasan (non vakum dan vakum). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 12 unit percobaan. Setiap data yang berbeda di uji lanjut dengan menggunakan Uji Beda Nyata Jujur pada taraf nyata 5%. Hasil menunjukkan bahwa jajan manjareal penyimpanan disuhu ruang ke-0, ke-7 dan ke-17 hari, uji organoleptik, uji mikroba (kapang) dan uji kadar air.Hasil uji organoleptik secara hedonik pada jajan manjareal Sumbawa dengan menggunakan kemasan vakum dan non-vakum tidak berpengaruh nyata (p>0,005) terhadap parameter warna, tekstur dan aroma jajan manjareal. Tetapi, berpengaruh nyata (p>0,005) terhadap parameter rasa menggunakan kemasan aluminium foil sebesar 3,90 pada  jajan manjareal.