MANAJEMEN PEMETAAN BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) WILAYAH BALAI KPH AMPANG RIWO
Kata Kunci:
Pemetaan, Sistem Informasi GeografisAbstrak
Balai Kesatuan Pengelolaan (KPH) Hutan Ampang Riwo merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Luas wilayah kerja Balai Kesatuan Pengelolaan (KPH) Hutan Ampang Riwo seluas seluas 47.877,37 Ha, dengan luas wilayah kerja tersebut pemetaan kawasan hutan menjadi bagian terpenting dalam perencanaan dan penyediaan data kehutanan pada Balai KPH Ampang Riwo. pemetaan pada wilayah Balai KPH Ampang Riwo masih menggunakan metode manual mulai dari kegiatan persiapan, pemetaan lapangan, pengolahan dan analisa data pemetaan sampai dengan penyajian hasil pemetaaan yang saat sekarang ini tidak efektif lagi baik dari segi biaya, waktu, tenaga dan ketelitian.
Untuk mendukung dan meningkatkan efektifitas manajemen pemetaan, Peta digital Sistem Informasi Geografis (SIG) wilayah KPH Ampang Riwo adalah sebuah inovasi merubah peta manual menjadi peta digital yang dapat digunakan secara mudah dan praktis dalam perangkat Ponsel Pintar pada manajemen pemetaan wilayah KPH Ampang Riwo.
Sampai sekarang ini kegiatan pemetaan pada wilayah Balai KPH Ampang Riwo masih menggunakan metode manual mulai dari kegiatan persiapan, pemetaan lapangan, pengolahan dan analisa data pemetaan sampai dengan penyajian hasil pemetaaan yang saat sekarang ini tidak efektif lagi baik dari segi biaya, waktu, tenaga dan ketelitian.
Untuk mengatasi permasalahan manajemen kegiatan pemetaan di Balai KPH Ampang Riwo perlu dilakukan dengan manajemen pemetaan dengan cara membuat, menyusun dan menyajikan Peta wilayah Balai KPH Ampang Riwo secara digital dan berbasis Sistem Informasi Geografis yang dapat digunakan pada aplikasi Ponsel Pintar sehingga diharapkan kegiatan pemetaan lapangan pada Balai KPH Ampang Riwo lebih baik dan efektif dari segi biaya, waktu, tenaga dan ketelitian.