PENINGKATAN PENGELOLAAN PROGRAM BEASISWA MISKIN BERPRESTASI PADA BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Penulis

  • Ahmad Muslim Universitas Teknologi Sumbawa
  • Zainuddin Universitas Teknologi Sumbawa
  • Fendi Maradita Universitas Teknologi Sumbawa

Kata Kunci:

Pengelolaan, Program, Beasiswa, Miskin Berprestasi

Abstrak

Dalam rangka meningkatkan kuliatas Pendidikan di Nusa Tenggara Barat, salah satu program unggulan yang dilaksanakan adalah program Beasiswa Miskin Berprestai (BMB) yaitu pemberian bantuan dan akses pendidikan kepada masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi. Beasiswa ini diberikan secara full pounded, mulai dari awal perkuliahan sampai penyelesaian Pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan pengelolaan program dan manfaat bagi masyarakat dan perguruan tinggi serta peningkatan prestasi akademik mahasiswa penerima beasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Jenis dan sumber data berasal dari infoman yang dipilih secara purposive. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan melalui teknik wawancara, dokumentasi, dan observasi. Metode dan teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data secara sistematis, kemudian mengolah, menafsirkan, dan kemudian memaknai data-data tersebut. hasil analisis data disajikan secara informal (naratif). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa, pelaksanaan pengelolaan program Beasiswa Miskin Berprestasi (BMB) melalui BRIDA Provinsi NTB telah sesuai dengan aturan dan petunjuk pelaksanaan program yang ada dan terdapat juga peningkatan pelaksanaan pengelolaan program pada beberapa tahapan pelaksanaan, diantarnya adalah peningkatan jumlah anggaran, sosialisasi berbasis online dengan jumlah follower yang cukup banyak, serta peningkatan prestasi akademik yang terlihat dari peningkatan nilai IP mahasiswa awardee BMB.Perencanaan Pelaksanaan Program beasiswa harus lebih matang karena telah terjadi penundaan waktu pencairan dana BMB, artinya bahwa pelaksanaan perencanaan yang ada belum sepenuhnya berjalan sesuai perencanaan yang sudah dibuat. Selain itu juga, sebaiknya dana BMB di alokasikan untuk pembiayaan full kepada kebutuhan pembiayaan kuliah dan tidak lagi membebankan kepada Perguruan Tinggi tentang pembayaran yang dianggap tidak tercover BMB. Prioritas peningkatan prestasi akademik harus menjadi sasaran yang nyata atas program pelaksanaan BMB.

Unduhan

Diterbitkan

2023-01-21

Cara Mengutip

Muslim, A., Zainuddin, & Maradita, F. (2023). PENINGKATAN PENGELOLAAN PROGRAM BEASISWA MISKIN BERPRESTASI PADA BADAN RISET DAN INOVASI DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. Prosiding Seminar Nasional Manajemen Inovasi, 5(001, January), 243–258. Diambil dari https://conference.uts.ac.id/index.php/SEMAI/article/view/366

Terbitan

Bagian

Seminar Nasional

Kategori

Loading...