ANALISIS USAHA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PT.OLAT MARAS TEKNOLOGI EKSPANSI OMT PRESS SUMBAWA

Abstrak

1. Olat Maras Teknologi (PT.OMT) merupakan Grup Perusahaan ( Holding Company) yang bergerak dalam berbagai bidang usaha yang dimiliki oleh Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) sebagai sebuah Badan Usaha Milik Kampus (BUMK). Ketika suatu perusahaan dihadapkan dengan tekanan dari para pemegang saham untuk dapat meningkatkan laba usahanya, sementara itu persaingan dalam kategori produk dan jasa semakin ketat maka diperlukan adanya penyusunan strategi baru. Tujuan dari Penelitian ini adalah Menganalisis faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja percetakan OMT Press. Menganalisis alternatif strategi yang dapat diterapkan untuk pengembangan pada percetakan OMT Press dan menentukan prioritas strategi yang akan diterapkan pada percetakan OMT Press. Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang dikuantitatifkan dengan mempertimbangkan kesediaan pemilik perusahaan untuk menganalisis kondisi perusahaan sedangkan metode pengumpulan data menggunakan analisis lingkungan internal dan eksternal serta analisis SWOT yang digunakan untuk merumuskan alternatif strategi yang akan digunakan oleh perusahaan. Matriks QSPM digunakan untuk menentukan alternatif strategi terbaik untuk diterapkan perusahaan yang sebelumnya dihasilkan oleh analisis SWOT . Faktor dengan kekuatan utama yang paling berpengaruh terhadap OMT Press adalah variasi produk yang ditawarkan, faktor kelemahan utama adalah pembuatan rencana rancangan perusahaan yang belum terarah, faktor peluang utama adalah gaya hidup masyarakat yang semakin menginginkan trend, sedangkan faktor ancaman utama adalah kenaikan harga bahan pokok dan BBM. Matriks I-E menunjukan bahwa posisi omt press berada pada posisi sel IV, yaitu strategi yang digunakan pada sel IV ini adalah grow and build strategy. Hasil analisis matriks QSPM menghasilkan dua strategi yang akan digunakan yaitu : (1) memperluas kerjasama dengan distributor/penyalur (ST2) dan (2) mengoptimalisasi lokasi teknologi produksi yang digunakan untuk menghadapi pesaing lainnya. (ST1)