ANALISIS PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DI DAS MOYO KABUPATEN SUMBAWA BERBASIS CITRA SATELIT LANDSATANALISIS PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DI DAS MOYO KABUPATEN SUMBAWA BERBASIS CITRA SATELIT LANDSAT
Kata Kunci:
Das Moyo, Daerah Aliran Sungai, Tutupan Lahan, Landsat, Penginderaan jauhAbstrak
Daerah aliran sungai (DAS) adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu
kesatuan dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung,
menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut
secara alami. DAS Moyo merupakan salah satu DAS yang ditetapkan sebagai DAS
Prioritas Nasional.Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung dan menganalisis
perubahan tutupan lahan dalam wilayah DAS Moyo dengan teknik penginderaanjauh
pada dua seri citra satelit Landsat 8 yaitu tahun 2013 dan tahun 2021. Analisis
dilakukan dengan metode klasifikasi terbimbing menggunakan perangkat lunak QGIS
dan Arcgis. Metode ini sangat efektif dan efisien dan sangat memudahkan bagi para
pemangku kepentingan untuk mendapatkan informasi dengan cepat dan tepat pada
wilayah yang luas tanpa harus melakukan survey lapangan setiap saat. Dari penelitian
ini diperoleh informasi bahwa dalam rentang waktu dari tahun 2013 sampai dengan
tahun 2021, terjadi penurunan luas tutupan lahan hutan lahan kering sekunder yang
cukup signifikan. Pada tahun 2013 luas hutan lahan kering sekunder adalah 30672.31
Ha (38.81%), namun pada tahun 2021 luasannya menjadi 22306.05 Ha (28.22%),
berkurang seluas 8366.26 ha (lebih 10% dari total luas DAS Moyo). Di sisi lain luas
sawah pada tahun 2013 seluas 15116.28 Ha (19.13%), pada tahun 2021 menjadi
15878.49 Ha (20.09%). Luas ladang pada tahun 2013 seluas 15479.12 ha (19.58%),
menjadi 20385.48 ha (25.79%) pada tahun 2021, bertambah sebesar 4906.36 ha.