IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK MEMBENTUK PROFIL PELAJAR PANCASILA DI SD NEGERI LEBANGKAR KABUPATEN SUMBAWA

Abstrak

Beberapa riset menunjukkan bahwa peserta didik sudah mulai melupakan adab sopan santun dan cendrung bersifat individualistik. Hal ini dapat dibuktikan mulai dari cara mereka bertegur sapa dan berbicara. Bahkan kata-kata kotor sering terlontar dari mulut mereka, tidak jujur, tidak bertanggung jawab, sering nyontek, tidak percaya diri, kenakalan remaja, tawuran, pergaulan bebas dan narkoba. Pendidikan karakter tidak semata-mata mengajarkan tentang baik-buruknya saja, akan tetapi lebih dari itu mereka diajarkan untuk mampu merasakan nilai-nilai tersebut dan melakukannya dalam kehidupannya sehari-hari. Menyikapi pentingnya pendidikan karakter tersebut, maka sangat diperlukan pendidikan karakter di setiap lembaga pendidikan secara masiv untuk membentuk Profil Pelajar Pancasila yang mampu beradaptasi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi ini membentuk profil pelajar pancasila di SD Negeri Lebangkar Kabupaten Sumbawa. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods), yakni menggabungkan data kuantitatif dan data kualitatif agar memperoleh analisis data yang komprehensif untuk menjawab masalah penelitian. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, angket/koesioner dan dokumentasi. Pengolahan data dimulai dengan reduksi data, penyajian data hingga penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter di SD Negeri Lebangkar Kabupaten Siumbawa dalam rangka membentuk profil pelajar Pancasila telah berjalan dengan baik namun belum optimal. Berdasarkan hasil penelian dan pengelolaan data yang dilakukan oleh penulis, maka dapat disimpulkan bahwa secara umum proses implementasi pendidikan karakter sudah berjalan dengan baik yaitu dengan mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran maupun pada kegiatan ekstra kurikuler, ko kurikuler, pemberian teladan yang baik, program pembiasaan, motivasi dan nasehat. Dalam rangka implementasi pendidikan karakter ini, SD Negeri Lebangkar Kabupaten Sumbawa menggunakan strategi model kolaboratif yaitu menggabungkan (model otonomi, model integrasi dan model ekstra kurikuler) dalam seluruh kegiatan sekolah.