IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK DI KABUPATEN SUMBAWA BARAT
Kata Kunci:
Implementasi Program, Pengelolaan Air Limbah DomestikAbstrak
Penelitian Implementasi Kebijakan Pengelolaan Air Limbah Domestik di Kabupaten
Sumbawa Barat bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan
pelaksanaan kebijakan pengelolaan air limbah domestik tersebut dilihat dari faktor
pendukung serta faktor penghambatnya. Kebijakan ini dibuat dengan tujuan dapat
meningkatkan jumlah masyarakat untuk dapat mengakses sanitasi yang layak serta
mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah
pihak-pihak yang terkait dalam implementasi kebijakan pengelolaan air limbah
limbah domestik, yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang di Bidang Cipta
Karya yang memiliki tugas dan fungsi penyediaan sarana prasarana air limbah,
Bappeda, Dinas Kesehatan, UPTD PALD, Kelompok Swadaya Masyarakat dan
masyarakat pemanfaat prasarana air limbah. Instrumen dalam penelitian ini adalah
peneliti itu sendiri yang didasari pada indikator teori implementasi kebijakan menurut
model George Edwards III indikatornya terdiri dari 1. Komunikasi, 2. Sumber Daya,
3. Disposisi (Sikap Para Pelaksana) dan 4. Struktur Birokrasi. Teknik Analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis interaktif menurut Miles
dan Huberman. Hasil dari penelitian ini adalah dalam implementasinya berjalan
cukup baik. Kendala keterbatasan SDM serta kurangnya keikutsertaan keterlibatan
masyarakat terhadap program pengelolaan air limbah domestik. Peneliti
memberikan saran agar kinerja dari para pelaksana senantiasa dapat ditingkatkan
dengan melakukan evaluasi dan sosialisasi pemahaman program Pengelolaan Air
Limbah Domestik