STRATEGI PERBAIKAN FAKTOR ERGONOMI PADA PEKERJA DODOL DI UD. BATU IWAK

Abstrak

UD. Batu Iwak merupakan salah satu UMKM yang memproduksi dodol rumput laut yang berlokasi di Desa Ngeru, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. UD. Batu Iwak berdiri sejak tanggal 21 maret 2004. UD. Batu Iwak memproduksi dan mendistribusikan hasil produksinya kebeberapa daerah yang ada di Indonesia, seperti Surabaya, Mataram, Bima Sumbawa dan sekitarnya. Pada produksinya, pekerjaan pemotongan dodol di UD. Batu Iwak masih menggunakan cara trandisional dengan alat yang sederhana. Pekerja yang membungkuk, sehingga menyebabkan sakit akibat kerja dan menurunkan produktivitas pekerja serta timbulnya musculoskeletal disorders. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi perbaikan sakit akibat kerja dari postur kerja, keluhan sakit pada pekerja pemotongn dodol di UD. Batu Iwak dengan menggunakan metode REBA, NBM, dan FTA. Hasil dari REBA didapatkan pada ketiga pekerja mengalami risiko sakit yang didapatkan skor diatas 6-8 yang artinya diperlukan perbaikan segera. Hasil NBM pada pekerja pertama 60, pekerja kedua 56, dan pekerja ketiga 51. pengukuran NBM dengan FTA mendapatkan penyebab pekerja mengalami sakit akibat kerja berupa rendahnya alat penyaringan dari pandangan, alat yang digunakan tidak sesuai dimensi tubuh, Pekerja duduk saat melakukan pemotongan dalam waktu lama, kegiatan dilakukan berulang-ulang. Adapun usulan perbaikan dari hasil FTA tersebut yaitu dilakukan perancangan alat penyaring tahu yang lebih ergonomis. Diharapkan dari penelitian ini dapat meminimalisir risiko sakit akibat kerja pada pekerja pemotongan dodol di UD. Batu Iwak.