STRATEGI DAKWAH KHATIB KHUTBAH JUM’AT DALAM MENINGKATKAN IBADAH KEPADA MASYARAKAT (ANALISIS KAJIAN TEORI STRATEGI AL-MANHAJ AL-ATHIFI, AL-MANHAJ AL-AQLI, AL-MANHAJ AL-HISSI)

STRATEGI DAKWAH KHATIB KHUTBAH JUM’AT DALAM MENINGKATKAN IBADAH KEPADA MASYARAKAT (ANALISIS KAJIAN TEORI STRATEGI AL-MANHAJ AL-ATHIFI, AL-MANHAJ AL-AQLI, AL-MANHAJ AL-HISSI)

Penulis

  • Rizky Aji Setyawan Mahasiswa
  • M. Syukron Anshori Universitas Teknologi Sumbawa

Kata Kunci:

Strategi Komunikasi, Dakwah, Khutbah Jum'at, Khatib

Abstrak

Penelitian ini mengkaji permasalahan khutbah jum’at, karena pesan dakwah yang disampaikan khatib tidak dapat diterima dengan baik oleh jama’ah. Permasalahan yang muncul yaitu cara penyampaian khatib yang kurang maksimal dengan tingkah laku jama’ah yang tidak mencerminkan sebagai penerima pesan yang baik. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, melalui teknik wawancara kepada 4 khatib, juga dengan teknik observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi dakwah yang dilakukan khatib dalam khutbah jum’at belum optimal. Karena pesan dakwahnya sampai secara efektif kepada jama’ah. Adapun hambatan dalam pelaksanaan khutbah jum’at menurut teori strategi al-manhaj al-athifi, al-manhaj al-aqli, al-manhaj al-hissi yaitu khatibnya kurang mempersiapkan diri sebelum membawakan khutbah jum’at sehingga pesan yang disampaikan kurang efektif. Kemunculan khatib dari berbagai kalangan memang sangat mengembirakan aktivitas khatib menjadi sedemikian semarak dan bervariasi sehingga terkesan tidak jenuh dan dapat menyentuh hati jama’ah. Akan tetapi, di sisi lain, tidak jarang juga muncul problem kepribadian penyimpangan orientasi dakwaan, semisal untuk popularitas atau meraup keuntungan duniawi. Terlebih ketika aktivitas khatib sudah disentuh oleh budaya pop dan kepentingan media, khatib seharusnya telah memiliki dasar keagamaan baik pesantren maupun madrasah. Terdapat kecendrungan di masyarakat umum bahwa profesi khatib dipahami sebagai profesi yang terbuka, dalam artian dapat dilakukan oleh siapa saja. Sebagian orang menganggap bahwa khatib adalah pekerjaan alternatif atau profesi pelarian, ketika sudah mentok mendapatkan pekerjaan lain lalu memilih menjadi khatib. Sekarang para khatib maupun yang mengklaim dirinya sebagai khatib tidak hanya lahir dari kalangan pesantren dalam hal ini para santri dan kiayi maupun dari lembaga-lembaga, tetapi juga lahir dari kalangan yang bervariasi, seperti politisi, artis, seniman budayawan, mantan pejabat, komedian, dan lain-lain.
Kata kunci: Komunikasi Dakwah; Khutbah Jum’at, Khatib.

Unduhan

Diterbitkan

2024-01-22

Cara Mengutip

Rizky Aji Setyawan, & Anshori, M. S. (2024). STRATEGI DAKWAH KHATIB KHUTBAH JUM’AT DALAM MENINGKATKAN IBADAH KEPADA MASYARAKAT (ANALISIS KAJIAN TEORI STRATEGI AL-MANHAJ AL-ATHIFI, AL-MANHAJ AL-AQLI, AL-MANHAJ AL-HISSI): STRATEGI DAKWAH KHATIB KHUTBAH JUM’AT DALAM MENINGKATKAN IBADAH KEPADA MASYARAKAT (ANALISIS KAJIAN TEORI STRATEGI AL-MANHAJ AL-ATHIFI, AL-MANHAJ AL-AQLI, AL-MANHAJ AL-HISSI). Student Conference, 2(6), 134–143. Diambil dari http://conference.uts.ac.id/index.php/Student/article/view/1013
Loading...