ANALISIS PROSES PENGERINGAN TERUNG PARA (SolanumVirginianumL) SEBAGAI KOAGULAN DALAM PEMBUATAN PALOPO
Abstract
Palopo merupakan salah satu dari sekian banyak produk makanan tradisional khas Sumbawa Barat khususnya daerah Taliwang, yang berbahan dasar susu kerbau murni dengan ciri khas tekstur yang lunak. Palopo merupakan makanan yang cepat rusak, koagulan yang digunakan masih sederhana sehingga harus dilakukan pengembangan untuk mendapatkan koagulan kering (serbuk). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap proses pengeringan koagulan alami dalam pembuatan palopo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan parameter uji kadar air. Analisis statistik menggunakan minitab dengan satu faktor. Hasil penelitian ini menunjukkan koagulan terbaik yaitu pada suhu 600C pada konsentrasi 1,2g dengan waktu 2 jam dengan nilai kadar air 46.4%. Semakin tinggi suhu yang digunkan maka kadar bahan akan berkurang. Koagulan ini bisa dikembangkan sebagai penggumpal palopo karena dapat menghasilkan palopo yang terbaik dan memiliki tekstur yang kenyal.