DETEKSI BRUCELLOSIS PADA SAPI POTONG DENGAN METODE ROSE BENGAL TEST (RBT) DI STASIUN KARANTINA PERTANIAN KELAS I SUMBAWA BESAR
Kata Kunci:
Brucellosis, Rose Bengal Test, SumbawaAbstrak
Brucellosis merupakan penyakit menular pada sapi potong yang mengakibatkan keguguran karena terinfeksi bakteri Brucella abortus. Penyakit ini telah menyebar di seluruh wilayah Indonesia dengan prevalensi kasus yang cukup tinggi. Meskipun Pulau Sumbawa dinyatakan bebas Brucellosis, peningkatan arus lalu lintas perdagangan dan penyebaran komoditas sapi potong akan membuka peluang masuk dan tersebarnya penyakit ini sehingga menjadi suatu ancaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi Brucellosis terhadapsapi potong yang berasal dari berbagai daerah di Pulau Sumbawa dan dikarantinakan di Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Sumbawa Besar. Guna mengetahui keberadaan antibodi Brucella di dalam serum darah, sebanyak 27 sampel diuji menggunakan metode Rose Bengal Test (RBT). Selanjutnya dilakukan pengamatan dan interpretasi hasil berdasarkan gold standard yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh sampel serum darah memiliki hasil negatif sehingga sapi potong yang ada di Pulau Sumbawa tidak terinfeksi Brucellosis.