HUBUNGAN NEED TO BELONG DAN LONELINESS PADA MAHASISWA RANTAU UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA

Penulis

  • Lilis Suryani -
  • Yossy Dwi Erliana Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi dan Humaniora, Universitas Teknologi Sumbawa

Abstrak

Loneliness yang dirasakan oleh mahasiswa rantau sejak awal menjadi mahasiswa baru hingga menjadi mahasiswa akhir terjadi karena need to belong yang tidak terpenuhi, kekosongan yang dirasakan dan kurangnya kepuasaan serta kebermaknaan dalam hubungan dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Need to Belong dan Loneliness Pada Mahasiswa Rantau Universitas Teknologi Sumbawa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif jenis korelasional. Teknik pengumpulan data menggunakan skala psikologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara need to belong dan loneliness pada mahasiswa rantau Universitas Teknologi Sumbawa dengan koefisien korelasi sebesar 0,551 masuk kategori kuat dengan nilai sig. (p) = 0,000 atau p < 0,05 yang berarti semakin tinggi need to belong yang dimiliki mahasiswa rantau Universitas Teknologi Sumbawa maka semakin tinggi loneliness nya. Begitupula sebaliknya, semakin rendah need to belong yang dimiliki mahasiswa rantau Universitas Teknologi Sumbawa maka semakin rendah loneliness nya.

Kata kunci; Need to Belong; Loneliness; Mahasiswa Rantau

Unduhan

Diterbitkan

2023-08-04

Cara Mengutip

Suryani, L., & Dwi Erliana, Y. (2023). HUBUNGAN NEED TO BELONG DAN LONELINESS PADA MAHASISWA RANTAU UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA. Student Conference, 1(6), 196–205. Diambil dari https://conference.uts.ac.id/index.php/Student/article/view/604
Loading...