PERILAKU SELF DIAGNOSIS PADA GENERASI Z SOCIETY 5.0

Penulis

  • Efan Yudha Winata Universitas Teknologi Sumbawa
  • Eldha Anggraeni Program Studi Psikologi, Fakultas Psikologi dan Humaniora, Universitas Teknologi Sumbawa

Abstrak

Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan dalam kesehatan mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak perilaku Self Diagnosis yang dilakukan melalui internet, sebagai salah satu bentuk perkembangan pencarian informasi yang ada pada era Society 5.0. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Karakteristik subjek yaitu generasi Z umur sekitar 13-20-an tahun. Dengan populasi masyarakat yang berdomisili Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Penentuan subjek dilakukan secara Purposive Sampling. Beberapa metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini seperti dokumentasi, narasumber, peristiwa, tempat, dan benda, gambar serta rekaman. Adapun teknik analisis data yang dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data dan penyajian data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku Self Diagnosis didasari berdasarkan teori Skinner SOR (Stimulus-Organisme-Respon). Stimulus sebagai hasil Self diagnosis, Organisme sebagai kedua subjek dan Respon sebagai rasa percaya akan hasil Self Diagnosis. Hasil lainnya adalah aspek causes (penyebab), methode, dan effect penelitian ini tercapai

Unduhan

Diterbitkan

2023-08-04

Cara Mengutip

Yudha Winata, E., & Anggraeni, E. (2023). PERILAKU SELF DIAGNOSIS PADA GENERASI Z SOCIETY 5.0. Student Conference, 1(6), 84–93. Diambil dari https://conference.uts.ac.id/index.php/Student/article/view/594
Loading...