KEARIFAN LOKAL LAWAS SUMBAWA PADA UPACARA PONAN MASYARAKAT SAMAWA

Penulis

  • Feri Hapriansyah Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Psikologi dan Humaniora, Universitas Teknologi Sumbawa
  • Eka Haryanti Universitas Teknologi Sumbawa

Abstrak

Kearifan lokal menggambarkan hubungan harmonis antara manusia, alam, dan lingkungan di suatu wilayah yang juga dipengaruhi oleh budaya. Dalam era globalisasi dan modernisasi saat ini, banyak tempat yang melupakan budayanya. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan dan melestarikan budaya tersebut. Salah satu contoh budaya atau tradisi daerah Indonesia yang menarik adalah upacara perayaan Ponan. Upacara Festival Ponan merupakan tradisi tahunan masyarakat Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, yang kaya nilai-nilai lokal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kearifan lokal yang terkandung dalam lawas upacara perayaan Ponan masyarakat Sumbawa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif melalui studi literatur yang berkaitan dengan konteks kearifan lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal dalam lawas upacara perayaan Ponan mencakup cinta terhadap lingkungan, aspek religius, aspek sosial, tradisi, dan budaya. Namun, kearifan lokal ini perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman.

Kata kunci; Budaya; lawas; Sumbawa; Ponan. 

 

Unduhan

Diterbitkan

2023-08-04

Cara Mengutip

Feri Hapriansyah, & Haryanti, E. (2023). KEARIFAN LOKAL LAWAS SUMBAWA PADA UPACARA PONAN MASYARAKAT SAMAWA. Student Conference, 1(6), 319–326. Diambil dari https://conference.uts.ac.id/index.php/Student/article/view/557
Loading...