GRATITUDE IBU YANG MEMILIKI ANAK AUTISME

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana kebersyukuran pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus (Gratitude Ibu Yang Memiliki Anak Autisme). Menggambarkan peran sebagai ibu dari anak dengan kebutuhan khusus tidak hanya memiliki dampak negatif pada kesejahteraan psikologis ibu, tetapi juga dapat membawa dampak positif seperti perasaan syukur. Perasaan syukur mencerminkan kecenderungan untuk merespons dengan rasa syukur terhadap kebaikan dan peran orang lain dalam pencapaian yang positif dalam hidup seseorang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan melibatkan empat 3 subjek serta 1 orang Infoman, dan data penelitian dikumpulkan melalui wawancara semi terstruktur dan observasi non pastisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga subjek mengalami perasaan syukur saat menjalani peran sebagai ibu dari anak dengan kebutuhan khusus. Subjek pertama merasakan perasaan syukur dengan menganggap kehadiran anaknya sebagai anugerah terbaik. Selanjutnya, Subjek kedua merasa bersyukur atas prestasi anaknya di sekolah reguler. Bagi Subjek ketiga, kehadiran anaknya mendorongnya untuk melihat kehidupan dengan sudut pandang yang lebih positif. Sedangkan informan menganggap setiap perkembangan anaknya ditunjukkan oleh sebagai sumber perasaan syukur. Penelitian ini juga menemukan bahwa perasaan syukur membuat ibu yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus menjadi lebih sabar dan kreatif, merasakan emosi positif seperti kebahagiaan dan rasa bangga, memiliki semangat belajar untuk memahami kondisi anak, serta lebih menikmati hidup. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa dukungan sosial dapat mempengaruhi perasaan syukur pada ibu-ibu tersebut.