MASYARAKAT DIGITAL DAN BUDAYA INTERAKSI DI SOSIAL MEDIA (STUDI TENTANG PEMAHAMAN ETIKA DI RUANG PUBLIK SOSIAL MEDIA GENERASI Z DI DESA SERADING)

Penulis

  • Supriadi Universitas Teknologi Sumbawa
  • Arianto Universitas Teknologi Sumbawa

Kata Kunci:

Etika Interaksi, Media Sosial, Generasi Z, Masyarakat Digital

Abstrak

Penelitian ini dilakukan karena adanya peningkatan interaksi generasi Z di desa Serading melalui media sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana generasi Z berinteraksi secara etis dalam penggunaan media sosial di desa Serading, serta mengidentifikasi perbedaan mereka antara ruang publik dan ruang privat dalam konteks media sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi dan kategorisasi data, presentasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa generasi Z memiliki pemahaman dan menerapkan etika dalam berinteraksi di ruang publik media sosial. Mereka menyadari bahwa media sosial adalah ruang publik yang menghubungkan orang-orang dari berbagai negara dan memahami batasan dalam berinteraksi di media sosial, baik dalam ruang publik maupun ruang privat. Mereka menghindari penggunaan kata-kata kasar dan menjaga emosi agar tidak menyakiti perasaan orang lain atau merugikan mereka yang membaca postingan mereka.

 

Kata Kunci : Etika Interaksi, Media Sosial, Generasi Z, Masyarakat Digital

Diterbitkan

2023-08-07

Cara Mengutip

Supriadi, & Arianto. (2023). MASYARAKAT DIGITAL DAN BUDAYA INTERAKSI DI SOSIAL MEDIA (STUDI TENTANG PEMAHAMAN ETIKA DI RUANG PUBLIK SOSIAL MEDIA GENERASI Z DI DESA SERADING). Student Conference, 1(5), 818–827. Diambil dari http://conference.uts.ac.id/index.php/Student/article/view/678
Loading...