PENGARUH VARIASI WAKTU TERHADAP EKSTRAKSI NIKEL DARI BIJIH NIKEL LATERIT SULAWESI TENGAH

Penulis

  • Khalid
  • Syamsul Bahtiar
  • Emsal Yanuar

Kata Kunci:

Nikel, Laterit, Asam Sulfat, Persen Padatan, Pelindian.

Abstrak

Nikel adalah logam non ferrous yang penting dan banyak digunakan untuk baja tahan karat dan baja paduan, pelapisan baja, atau katalis dalam proses hidrogenasi industri kimia minyak bumi. Proses hidrometalurgi adalah suatu proses kimia basah untuk memisahkan atau mengekstraksi logam yang diinginkan dari bijih secara selektif ke dalam fasa cair atau pelarutnya. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh variasi waktu terhadap proses ekstraksi nikel laterit dengan metode pelindian. Pada penelitian ini digunakan 2 variasi waktu yaitu 60 menit dan 120 menit, padatan yaitu 15% dan konsentrasi asam 2 M dengan suhu 95oC. Hasil ekstraksi dengan pengaruh variasi waktu mengalami peningkatan persen ekstraksi. Pada variasi waktu 120 menit didapatkan persen ekstraksi tertinggi yaitu sebesar 29.89% dan hasil terendah pada variasi waktu 60 menit didapatkan persen ekstraksi sebesar 29.80%.

Diterbitkan

2023-08-03

Cara Mengutip

Khalid, Bahtiar, S., & Yanuar, E. (2023). PENGARUH VARIASI WAKTU TERHADAP EKSTRAKSI NIKEL DARI BIJIH NIKEL LATERIT SULAWESI TENGAH. Student Conference, 1(1), 119–124. Diambil dari http://conference.uts.ac.id/index.php/Student/article/view/659
Loading...