Analisis Perbandingan Variasi Panjang Serat Serabut Kelapa (Cocofiber) terhadap Intensitas Bunyi Papan Komposit Serat
Kata Kunci:
Komposit; Serat serabut kelapa; Panjang serat; Koefisien absorpsi bunyi; porositas.Abstrak
Dampak negatif dari perkembangan teknologi di Indonesia yang salah satunya adalah polusi bunyi dapat menyebabkan gangguan pendengaran normal telinga manusia. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut dapat diterapkan berbagai material absorpsi bunyi yang dapat berperan sebagai panel akustik. Pada penelitian ini akan dibuat papan komposit dengan metode hand lay-up sebagai material akustik menggunakan serat serabut kelapa sebagai reinforcement dan resin epoxy sebagai matriks dengan membandingkan keefektifan penggunaan panjang serat dalam kemampuan mengurangi nilai intensitas kebisingan. Variasi panjang serat yang digunakan yaitu 0,2 cm, 0,6 cm, dan 1 cm, yang mana fraksi volume yang digunakan adalah 40% serat dan 60% matriks serta perlakuan alkali NaOH 5% selama 4 jam. Dari pengujian yang dilakukan, akan didapatkan beberapa data yaitu intensitas bunyi dan porositas material. Hasil dari pengujian intensitas kebisingan menunjukkan selisih nilai terendah antara intensitas awal dan akhir (intensitas bunyi tinggi) adalah 2,5 dB di frekuensi 600 Hz pada variasi panjang serat 1 cm, sedangkan selisih nilai tertinggi antara intensitas awal dan akhir (intensitas bunyi rendah) yaitu 31,7 dB pada frekuensi 1200 Hz pada variasi panjang serat 0,2 cm. Selain panjang serat, pengurangan intensitas bunyi sangat bergantung pada distribusi porositas yang terdapat pada komposit. Dimana semakin banyak porositas maka intensitas bunyi akan semakin rendah.