KINERJA DINAS KETAHANAN PANGAN DALAM MENJAGA KESTABILAN PANGAN DI KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2022-2023

Abstrak

Berdasarkan data secara global, ketahanan pangan dunia saat ini sebanyak 3,1 milyar penduduk tidak mampu mengakses pangan yang sehat.Ada 107 negara terdampak krisis, sebagian di antaranya diperkirakan jatuh bangkrut.Diperkirakan 553 juta jiwa terancam kemiskinan ekstrem, dan 345 juta jiwa terancam kekurangan pangan hingga kelaparan. Jumlah penduduk yang mengalami kelaparan di tahun 2021 tercatat sebanyak 828 juta jiwa, jumlah itu meningkat 196 juta sejak 2019. Selain itu, jumlah penduduk rawan pangan parah meningkat dari 135 juta tahun 2019 menjadi 193 juta tahun 2021, dan tahun 2023 akan lebih buruk. Harga pangan telah melonjak ke level tertinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dinas ketahanan pangan kabupaten Sumbawa salam menjaga kestabilan pangan kabupaten Sumbawa NTB. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Disebut dengan kuantitatif karena data data yang terkumpul dalam penelitian ini dapat dianalisis dengan menggunakan analisis statistic untuk mengetahui kinerja dinas ketahanan pangan kabupaten Sumbawa salam menjaga kestabilan pangan kabupaten Sumbawa NTB. Hasil uji hipotesis secara parsial menunjukan bahwa indicator Ketahanan Pangan dan kinerja dinas ketahanan pangan memiliki relevansi yang kuat, ini menandakan setiap poin yang ada di indicator ketahanan pangan secara parsial sangat mendukung   kestabilan pangan di kabupaten Sumbawa NTB, hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil Analisis Regresi Linear dengan menggunakan Spss didapatkan Nilai 0,05 >0,005 dan t hitung 0,289 <2,787. dari hasil tersebut maka hipotesis alternatife diterima Setelah peneliti melakukan analisa menggunakan metode analisis regresi linear menggunakan Spss didapatkan Nila 0,02 >0,005 dan t hitung 2,475 <2,787. Nilai tersebut dapat disimpulkan Hipotesisi H2 diterima.