ANALISIS REPRESENTASI JURNALIS DALAM SERIAL “THE JOURNALIST” 2022
Abstrak
Kekerasan terhadap jurnalis dan ketidakpastian kemerdekaan pers bukanlah hal yang baru dalam dunia jurnalis. Jurnalis dituntut untuk menghasilkan berita yang berkualitas di tengah gempuran tekanan dan kepentingan. Hal ini menjadi menarik tatkala kekerasan berupa tekanan dan kemerdekaan pers dapat ditampilkan dalam tayangan serial. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan representasi jurnalis dalam serial yang berjudul “The Journalist” 2022 yang terkandung dalam setiap adegan dalam perpektif Kode Etik Jurnalistik Universal maupun yang ada di Indonesia. Fokus penelitian ini terletak pada profesi jurnalis yang ada dalam serial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian kualitatif menggunakan analisis semiotika dari Charles Sanders Peirce dengan model analisis triadik sign, object dan Interpretant serta tiga makna tanda ikon, indeks dan simbol. Hasil dari penelitian ini menemukan representasi jurnalis ditunjukkan dari kegiatan yang dilakukan yaitu perencanaan pemberitaan, peliputan dan tantangan menjalankannya, penulisan dan penyuntingan serta publikasi berita yang sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik Universal maupun yang ada di Indonesia. Ditemukan pula pelanggaran terhadap Kode Etik Jurnalistik yang dilakukan oleh Matsuda Anna yaitu melanggar hak pribadi narasumber. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu, motivasi pribadi dan pemerintah.