REPRESENTASI STRATIFIKASI SOSIAL DAN ARISTOKRASI DALAM FILM KETIGA HARRY POTTER

Penulis

  • Farah Kamila Risya Utami Universitas Teknologi Sumbawa
  • Abbyzar Aggasi Universitas Teknologi Sumbawa

Kata Kunci:

Class and social status, culture, film

Abstrak

Skripsi ini memaparkan representasi stratifikasi sosial dan aristokrasi dalam novel Harry Potter and The Chambers of Secret, dimana siswa-siswa sekolah sihir Hogwarts dibagi ke dalam empat asrama, yaitu Slytherin, Gryffindor, Hufflepuff dan Ravenclaw. Pembagian tersebut berdasarkan pada kualitas darah mereka. Siswa yang mempunyai darah murni dimana kedua orang tuanya adalah penyihir dimasukkan ke asrama Slytherin dan siswa yang berdarah campuran dimasukkan ke Gryffindor. Pembagian siswa di asrama tersebut menjadi representasi dari masyarakat aristokrat Britania raya, yang juga menjadikan darah sebagai tolok ukur status sosial mereka. Harry Potter sebagai tokoh utama dalam novel ini, yang sebenarnya berdarah murni, muncul sebagai sosok yang melakukan perlawanan terhadap nilai-nilai aristokrasi itu sendiri. Dengan meggunakan Teori Semiotika Roland Barthes, penulis menemukan bahwa novel ini, melalui tokoh Harry Potter itu sendiri, secara tidak sadar telah melanggengkan nilai-nilai aristokrat tersebut dan merepresentasikan stratifikasi sosial. Film ini memperlihatkan bahwa perlawanan terhadap nilai aristokrat hanya bisa dilakukan oleh golongan aristokrat itu sendiri dan menutup kemungkinan bahwa perlawanan tersebut bisa dilakukan oleh golongan di luar itu.

Diterbitkan

2023-08-04

Cara Mengutip

Risya Utami, F. K., & Aggasi, A. (2023). REPRESENTASI STRATIFIKASI SOSIAL DAN ARISTOKRASI DALAM FILM KETIGA HARRY POTTER . Student Conference, 1(5), 1–16. Diambil dari http://conference.uts.ac.id/index.php/Student/article/view/406
Loading...