REPRESENTASI KETAHANAN PANGAN DALAM FILM DOKUMENTER “LIMA PARE” (ANALISIS FRAMING MODEL ROBERT N. ENTMAN).
Kata Kunci:
Representasi Ketahanan Pangan, Analisi Framing, Film DokumenterAbstrak
Penelitian ini membahas tentang ketahanan pangan di suku Baduy yang dibingkai dalam film dokumenter Lima Pare. Rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah Bagaimana film dokumenter Lima Pare menggambarkan/membingkai tentang ketahanan pangan di suku Baduy dilihat dari analisis framing Robert N.Entman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana ketahanan pangan dalam film dokumenter Lima Pare digambarkan atau dibingkai dilihat dari analisis framing Robert N Entman. Penelitian ini menggunakan analisis teks media framing model Robert N. Entman yang yang memiliki empat elemen analisis yaitu Define Problem, Diagnoses Causes, Make Moral Judgement dan Treatment recommendation. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan konstruktivisme.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa film Lima Paree menampilkan adegan-adegan yang merepresentasikan ketahanan pangan menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 yang dianalisis menggunakan framing Robert N. Entman yang menghasilkan melalui praktik pertanian tradisional dan pengelolaan sumber daya alam, suku Baduy mampu menciptakan sistem pangan yang efisien. Berladang bagi mereka bukan hanya sekadar aktivitas pertanian biasa atau memenuhi kebutuhan fisik semata, melainkan juga sebagai sebuah bentuk ibadah. Solusi untuk menjaga ketahanan pangan ini adalah dengan dengan cara mempertahankan kearifan lokal terutama sistem leuit(lumbung).
Rekomendasi dan saran terhadap penelitian selanjutnya adalah agar dapat mengembangkan penelitian ini agar lebih mendalam. Sehingga, temuan-temuan dalam penelitian selanjutnya akan lebih baik dan berkembang luas terutama dalam konteks ketahanan pangan di suku Baduy