ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE FULL COSTING DALAM PENETAPAN HARGA JUAL USAHA BETON DENGAN METODE COST PLUS PRICING
STUDI KASUS PADA UD.SURYATAMA BETON
Keywords:
Harga Pokok Produksi; Metode full costing; Harga JualAbstract
ABSTRAK
Perhitungan harga pokok produksi merupakan hal yang penting harus diperhatikan dalam sebuah perusahaan. Ada banyak metode penetapan harga pokok produksi, salah satunya adalah metode full costing yang sering digunakan dalam mengidentifikasi suatu biaya pada perusahaan yang sangat dibutuhkan untuk menentukan harga pokok produksi dan penetapan harga jual. Penelitian ini juga bermaksud untuk menganalisis perhitungan harga pokok produksi antara yang dilakukan oleh UD.Suryatama Beton dengan metod full costin. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil perhitungan dengan menggunakan metode perusahaan adalah sebesar Rp23.464.700.- dan hasil perhitungan dengan metode full costing adalah sebesar Rp25.341.863.- Dari hasil perhitungan harga pokok produksi dengan menggunakan metode perusahaan dan metode full costing memiliki perbedaan. Adapun selisih pehitungan dari kedua metode tersebut adalah sebesar Rp1.877.700.-.Perbedaan hasil perhitungan dari kedua metode tersebut diakibatkan karena perhitungan dengan menggunakan metode perusahaan tidak menghitung rincian biaya overhead pabrik secara keseluruhan, meelaikan hanya menggolongkan beberapa biaya saja. Sedangkan perhitungan dengan menggunakan metode full costing dalam perhitungannya mencangkup semua jenis biaya yang digunakan selama proses produksi sehingga perusahaan bisa lebih kompetitif dalam menentukan harga jual suatu produk. Perhitungan haga jual dengan metode cost plus pricing lebih renda dari pada perhitungan dengan harga jual yang ditentukan oleh perusahaan . Harga jual yang ditentukan oleh perusahaan untuk produk beton sebesar Rp130.000 sementara harga jual dengan metode cost plus pricing sebesar Rp71.331,15.- memiliki selisih sebsar Rp58.668,85.- dan untuk produk angin-angin harga jual menurut perusahaan senilai Rp.35.000 sementara harga jual menggunakan metode ccost plus pricing senilai Rp25.203,30.- jadi terdapat selisih pada kedua metode tersebut sebesar Rp9.796,7.-
Kata Kunci: Harga pokok produksi, metode full costing ,Harga Jual