BIOSINTESIS LAPISAN TIPIS SENG OKSIDA (ZnO) DOPING MAGNESIUM (Mg) MENGGUNAKAN EKSTRAK TEMU KUNCI (BOESENBERGIA PANDURATA) : VARIASI KONSENTRASI ZnO

Abstract

ZnO merupakan salah satu material yang banyak dikembangkan oleh peneliti karena sifatnya yang unik seperti fotokatalitik, elektrik, optik, dan antibakteri. Biosintesis ZnO nanostruktur menggunakan ekstrak temu kunci dengan metode spin coating di atas substrat kaca telah berhasil dilakukan. Proses diawali dengan pembuatan larutan bibit dengan konsentrasi ZnO sebesar 0,5 mol dan 0,75 mol, pada temperatur 60℃ dengan kecepatan 1000 rpm selama 1 jam dengan penambahan doping Magnesium. Selanjutnya, pembuatan lapisan bibit dengan teknik spin coating yang diulangi sebanyak 5 kali untuk hasil lapisan bibit yang optimum. Lapisan tipis ZnO nanostruktur ditumbuhkan dengan metode solution immersion selama 4 jam pada temperatur 90℃. Diperoleh ukuran rata-rata butir ZnO pada variasi konsentrasi ZnO 0,5 mol adalah 16,05 nm dan konsentrasi 0,75 mol adalah 29,12 nm Karakterisasi dilakukan menggunakan XRD (X-Ray Diffraction). Hasil analisis pola XRD memperlihatkan bahwa dari masing-masing sampel struktur kristal ZnO yaitu heksagonal. Pada masing masing sampel puncak difraksi terbentuk pada 2θ; 31,66°; 34,36°; 36,14°; 56,51° yang masing-masing bersesuaian dengan bidang kristal (100), (002), (101), dan (110). Hasil perhitungan ukuran kristal menggunakan persamaan Debye Scheer’s menunjukkan hasil dari ukuran kristalit mengalami kenaikan dari variasi konsentrasi ketiganya yaitu masing-masing sebesar 35,9 nm dan 43,47 nm, dan menunjukkan ZnO thin film pada perlakuan variasi konsentrasi ZnO memiliki puncak absorbansi relatif kuat masing-masing yaitu pada variasi konsentrasi 0,5 mol sebesar 215 nm dan variasi konsentrasi 0,75 mol sebesar 240 nm.