PENGARUH UKURAN MESH PADA PROSES PELINDIAN EMAS DARI TAILING AMALGAMASI DESA LANTUNG

Authors

  • Aqmal Hidayatullah
  • Syamsul Bahtiar
  • Rita Desiasni

Keywords:

Gold, Particle, Size, Leach Time, Recovery, AAS, (Atomiic Absorpsiion Speiktrophotomeitry), Extraction Percent

Abstract

Pada penelitian ini, proses pelindian emas dilakukan dengan variasi ukuran mesh 50, 100, dan 200 mesh, yang divariasikan dengan waktu yang telah ditentukan yaitu 90 menit. Pelindian selanjutnya dengan variasi waktu : 30 menit, 60 menit dan 90 menit, yang divariasikan dengan ukuran mesh yang tekalh ditentukan yaitu 200 meh. Untuk kondisi operasi lainnya dijaga konstan dengan suhu operasi 600C, berat sampel 50 gram, volume oksidator H2O2 30% 40 ml. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perolehan kembali emas menggunakan variasi mesh yang tertinggi sebesar 73,66% pada ukuran partikel 200 mesh. Sedangkan, perolehan kembali emas menggunakan variasi mesh yang terendah sebesar 57,38% pada ukuran partikel 50 mesh. Pada variasi waktu, hasil penelitian menunjukkan bahwa perolehan kembali emas menggunakan variasi waktu yang tertinnggi sebesar 69,86% pada waktu 90 menit, sedangkan perolehan kembali emas menggunakan variasi waktu yang terendah sebesar 60,84 % pada waktu 30 menit.

Downloads

Published

2023-08-03

How to Cite

Hidayatullah, A., Bahtiar, S., & Desiasni, R. (2023). PENGARUH UKURAN MESH PADA PROSES PELINDIAN EMAS DARI TAILING AMALGAMASI DESA LANTUNG. Proceeding Of Student Conference, 1(1), 91–94. Retrieved from https://conference.uts.ac.id/index.php/Student/article/view/682
Loading...