PENGARUH PENGGUNAAN KONSENTRASI RAGI DAN LAMA WAKTU PERENDAMAN BIJI SORGUM (Sorghum bicolor L.) UNTUK MENGHASILKAN TEPUNG SORGUM
Keywords:
Sorgum, Ragi, Perendaman, TepungAbstract
Sorgum (Sorghum bicolor L.) merupakan salah satu komoditas serealia setelah padi, jagung, dan
gandum. Pemanfaatan sorgum di Indonesia belum optimal, selama ini sorgum hanya dijadikan sebagai
pakan ternak, padahal sorgum sangat cocok dijadikan sebagai komoditas agroindustri di Indonesia,
karena ketahanannya yang tinggi pada komoditi kering. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui
pengaruh penggunaan konsentrasi ragi dan lama waktu perendaman biji sorgum (Sorghum bicolor L.)
terhadap kadar kimia, fisik dan organoleptik tepung sorgum. Penelitian ini dilakukan dengan
menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 kombinasi perlakuan yaitu
konsentrasi ragi 2%, 4%, 6%, serta lama perendaman 12 jam dan 18 jam dengan 2 kali ulangan.
Analisis ANOVA digunakan untuk mengetahui pengaruh penggunaan konsentrasi ragi dan lama waktu
perendaman biji sorgum (Sorghum bicolor L.) terhadap kadar kimia, fisik dan organoleptik tepung
sorgum dan dilanjutkan Uji Lanjut Duncan untuk mengetahui perbedaan nyata perlakuan. Hasil
penelitian menunjukkanbahwa penggunaan konsentrasi ragi dan lama waktu perendaman berpengaruh
nyata terhadap warna, aroma, tingkat kecerahan (L*), kadar air dan nilai pH tepung sorgum. Perlakuan
terbaik pada penelitian ini adalah penggunaan konsentrasi ragi 6% dengan waktu perendaman 18 jam
menghasilkan nilai kesukaan warna 4.08; penerimaan warna 3.08; kesukaan aroma 4.00; penerimaan
aroma 3.72; nilai L* 62.3; kadar air 2%, dan pH 6.70.