Prosiding Seminar Nasional Manajemen Inovasi

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROMOSI PARIWISATA BUDAYA BARAPAN KEBO OLEH PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SUMBAWA

2024-07-19T02:24:59+00:00

Barapan kebo sangat unik dan menarik maka layak untuk dijadikan sebagai destinasi pariwisata untuk menarik wisata untuk datang dan menyaksikan acara tersebut sehingga dapat meningkat pendapat daerah melalui sektor pariwisata. tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk medeskripsikan Implementasi KebijkanPromosi Pariwista Budaya Barapan Kebo oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa, 2) Untuk medeskripsikan Faktor pendukung dan penghambat Implementasi Kebijkan Promosi Pariwista Budaya Barapan Kebo oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, dengan informan kunci seperti Kepala dinas Pariwisata, Sekretaris dinas, Kepala bidang dan tokoh masyarakat. Hasil penelitian bahwa Implementasi kebikan promosi pariwisata budaya barapan Kebo oleh pemerintah Kabupoaten sesuai dengan indikator implementasi Kebijakan menurut Edward III yaitu : 1) Komunikasi, 2) Sumber daya, 3) Disposisi, 4) Struktur Birokrasi. Sedangkan faktor penghambat adalah regulasi, pengembangan jaringan dan pendanaan. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan didukung oleh : 1) Komunikasi, 2) Sumber daya, 3) Disposisi, 4) Struktur Birokrasi. Sedangkan faktor penghambat adalah regulasi, pengembangan jaringan dan pendanaan.

OPTIMALISASI KINERJA KEUANGAN UMKM BERBASIS EKONOMI SYARIAH

2024-07-10T13:24:25+00:00

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya meningkatkan kinerja keuangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi keuangan syariah, penggunaan e-commerce dan teknologi finansial syariah terhadap kinerja keuangan UMKM. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode yang digunakan adalah metode survey. Dalam menganalisis data, penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, koefisien determinasi, uji f dan uji t. Penelitian ini dilakukan di Kota Sumbawa dengan jumlah sampel 100 orang pelaku UMKM. Hasil penelitian menunjukkan nilai t hitung variable literasi keuangan syariah sebesar 3,859 > 1,987 yaitu berpengaruh yang ditunjukkan oleh nilai Sig. 0,001 < 0,05. Variable penggunaan e-commerce menunjukkan nilai t table 1,368 < 1,987 yaitu tidak berpengaruh yang ditunjukkan oleh nilai Sig. 0,174 > 0,05. Variable teknologi finansial syariah dengan nilai t hitung 2,350 > 1987 yaitu berpengaruh yang ditunjukkan oleh nilai Sig. 0,021 < 0,05. Secara simultan variabel literasi keuangan syariah, penggunaan e-commerce dan teknologi finansial syariah berpengaruh terhadap kinerja keuangan UMKM dengan nilai f hitung 43,959 > dari f table 2,700 dan nilai Sig. 0,001 < 0,05. Nilai koefisien determinasi Adjusted R Square adalah 0,579 atau sebesar 57,9% kinerja keuangan UMKM dipengaruhi oleh variable literasi keuangan syariah, e-commerce dan teknologi finansial syariah. Sedangkan sisanya sebesar 42,1% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua variabel literasi keuangan syariah dan juga e-commerce tidak berpengaruh dalam peningkatan kinerja keuangan UMKM di Kota Sumbawa, akan tetapi penggunaan teknologi finansial syariah mampu memberi pengaruh dalam peningkatan kinerja keuangan UMKM di Kota Sumbawa.

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN HOLISTIK INTEGRATIF UNGGULAN DALAM MERUBAH PERILAKU ORANG TUA DAN ANAK PADA PROGRAM KELUARGA BALITA DI DESA KARANG DIMA KECAMATAN LABUHAN BADAS

2024-07-19T01:57:42+00:00

Pengembangan anak usia dini tidak lepas dari lingkungan yang membentuknya. Lingkungan pengembangan anak mulai dari lingkungan keluarga yang paling kecil sampai dengan lingkungan masyarakat yang lebih besar. Orang tua dan orang dewasa lain di sekitar anak menentukan kualitas hidup dan perkembangan optimal seorang anak terutama dari apa yang dilakukan atau tidak dilakukannya selama lima tahun pertama kehidupannya. tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk mendeskripsikan bagaimana Implementasi Kebijakan Holistik Integratif Unggulan (HIU) pada BKB Bayam Merah Desa Karang Dima Kecamatan Labuhan Badas; 2. Untuk mendeskripsikan hambatan-hambatan dalam penerapan dan Pelaksanaan Implementasi Kebijakan Holistik Integratif Unggulan (HIU) pada BKB Bayam Merah Desa Karang Dima Kecamatan Labuhan Badas. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, dengan informan kunci seperti Kepala UPTD Pengendalian Penduduk Wilayah Kecamaytan Labuhan Baadas, Tenaga Penggerak Desa yang berkaitan dengan BKB, Para Kader perwakilan. Hasil penelitian bahwa 1) Implementasi kebijakan Holistik Integratif Unggulan pada BKB HIU ‘”Bayam Merah” menurut Edward George yang terdiri dari : 1). Komunikasi, 2). Sumberdaya, 3). Disposisi, 4). Struktur Birokrasi 2) factor Penghambat yaitu: meliputi : : 1). Komunikasi, 2). Sumberdaya, 3). Disposisi, 4). Struktur Birokrasi.

PERANCANGAN APLIKASI LAPORAN KEUANGAN INTEGRASI UNIVERSITAS-FAKULTAS DI UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA

2024-07-10T12:52:51+00:00

Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) merupakan perguruan tinggi swasta yang memiliki beberapa fakultas. Setiap fakultas mempunyai kewajiban untuk membuat laporan keuangan secara berkala. Proses pembuatan laporan keuangan di UTS masih dilakukan secara manual, sehingga membutuhkan waktu yang lama dan rentan terhadap kesalahan. Hal ini dapat menghambat proses pengambilan keputusan di UTS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan wawancara terbuka,dengan rancangan aplikasi menggunakan metode pengembangan sistem waterfall. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi laporan keuangan integrasi universitas-fakultas di Universitas Teknologi Sumbawa. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu UTS dalam melakukan proses pembuatan laporan keuangan secara lebih efisien dan efektif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi laporan keuangan integrasi universitas-fakultas di Universitas Teknologi Sumbawa merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan dalam proses pembuatan laporan keuangan di Universitas Teknologi Sumbawa dengan menambah dan mengembangkan fitur-fitur analisis laporan keuangan sehingga aplikasi ini dapat membantu UTS dalam melakukan proses pembuatan laporan keuangan secara lebih efisien dan efektif.

HUBUNGAN ALOKASI BEASISWA TAU SAMAWA TERHADAP JUMLAH MAHASISWA PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA

2024-07-10T14:54:27+00:00

Penelitian ini mengkaji hubungan antara alokasi Beasiswa Tau Samawa dan jumlah mahasiswa di Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) dari tahun 2021 hingga 2023. Beasiswa Tau Samawa, yang ditujukan bagi mahasiswa dari Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat, dianalisis dengan fokus pada pengaruhnya terhadap akses pendidikan tinggi di wilayah tersebut.Data sekunder penerimaan mahasiswa dan alokasi beasiswa dari UPT Penerimaan Mahasiswa Baru UTS dianalisis menggunakan metode kuantitatif korelasi dengan sampel 19 program studi. Hasil penelitian menunjukkan hubungan yang positif dan signifikan antara alokasi Beasiswa Tau Samawa dan jumlah mahasiswa, dengan pola korelasi yang berbeda di setiap tahun. Pada tahun 2021, korelasi tergolong rendah dengan nilai 0.22, menunjukkan pengaruh yang terbatas. Namun, pada tahun 2022 dan 2023, korelasi meningkat pesat menjadi sangat kuat, dengan nilai 0.972 dan 0.8000 berturut-turut. Hal ini menunjukkan bahwa Beasiswa Tau Samawa menunjukkan efektivitas yang semakin meningkat dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu di Sumbawa. Temuan ini mendukung kelanjutan dan perluasan Beasiswa Tau Samawa untuk menjangkau lebih banyak mahasiswa berprestasi dari Sumbawa. Penelitian ini juga merekomendasikan evaluasi dan optimasi strategi program beasiswa juga penting untuk memastikan keberhasilannya dalam mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu meningkatkan akses pendidikan tinggi yang berkualitas dan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.

MANAJEMEN PELAYANAN PENGELOLAAN SAMPAH UNTUK MENINGKATAN PENDAPATAN DAERAH DI DINAS LINGKUNGAN HIDUP SUMBAWA

2024-07-19T07:16:51+00:00

Manajemen pengelolaan sampah merupakan aspek penting dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah sambil menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengelolaan sampah yang dapat meningkatkan pendapatan daerah di Kabupaten Sumbawa, serta untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelestarian lingkungan hidup. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, studi literature dengan teori James A.F. Stoner tentang manajemen dan teori pelayanan oleh Zeithaml, Parasuraman, dan Berry. Kemudian analisis data primer dan sekunder melalui proses wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen yang analisis data pengumpulannya melalui langkah langkah berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi manajemen pengelolaan sampah yang efektif dapat memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan daerah khususnya di kabupaten Sumbawa. Meskipun terdapat kendala infrastruktur dan belum terpenuhinya pungutan sampah sesuai regulasi, akan tetapi kabupaten Sumbawa telah berhasil melaksanakan kegiatan pengelolaan sampah seperti pengelolaan rangkaian kontainer, pengolahan, dan pembuangan akhir. Selain itu, peningkatan pelayanan yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa akan memberikan perubahan yang signifikan pada pendapatan daerah melalui retribusi sampah.

PERANCANGAN APLIKASI BARCODE TERHADAP PENGARSIPAN SKRIPSI DAN PEMINJAMAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI HAYATI

2024-07-10T14:30:40+00:00

Penelitian ini membahas tentang Analisis Perancangan Aplikasi Barcode Terhadap Pengarsipan Skripsi dan Peminjaman Buku pada Perpustakaan Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati.Tujuan penelitian ini untuk Mendeskripsikan bentuk aplikasi Barcode dan untuk menganalisis Pengaruh Aplikasi Barcode terhadap Proses Pengarsipan Skripsi dan Peminjaman Buku pada Perpustakaan Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati. Desain penelitian ini menggunakan mixed methods antara kuantitatif dan kualitatif, populasi penelitian ini berjumlah 353 responden dengan sampel berjumlah 71.Teknik pengambilan sampel menggunakan pendekatan slovin. Metode pengumpulan data menggunakan penyebaran kuesioner, observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menyatakan pengguna perpustakaan menginginkan adanya sistem yang baru. Dengan adanya sistem yang dirancang ini akan memudahkan pengguna untuk mendapatkan informasi terkait perpustakaan, peminjaman dan pengembalian buku dan arsip skripsi, layanan baca elektronik yang bisa diakses kapan saja, tersedianya informasi terkait ketersediaan buku dan skripsi yang bisa dipinjam dan tata kelola pengarsipan skripsi dan buku yang memudahkan dalam pelaporan. Ada pengaruh yang positif antara pemanfaatan Aplikasi barcode terhadap pengarsipan skripsi dan peminjaman buku yang ditunjukan oleh hasil uji korelasi dengan jumlah signifikansi 0,54 yang artinya ketika design Aplikasi Barcode berhasil dimanfaatkan maka proses pengarsipan skripsi dan peminjaman buku pada Perpustakaan Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati dapat meningkatkan efisiensi dan memudahkan identifikasi serta pelacakan skripsi dan buku berdasarkan barcode. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Bentuk Aplikasi barcode yang telah didesain dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan efisiensi, akurasi dan pengalaman pengguna dalam proses pengarsipan skripsi dan peminjaman buku di perpustakaan Fakultas Ilmu dan Teknologi Hayati.

RESPONSIVITAS SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR DI KANTOR UNIT PENYELENGGARA PELABUHAN KELAS III SAPE KABUPATEN BIMA

2024-07-19T02:35:23+00:00

Dalam mewujudkan pelayanan jasa kepelabuhanan yang baik kepada masyarakat ataupun pengguna jasa yang membutuhkan, perlu proses yang teratur dan terarah dengan pedoman standar pelayanan.Seperti yang terjadi di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan kelas III Sape Kabupaten Bima, terkait kurangnya sosialisasi langsung dari pihak syahbandar kepada para pengguna jasa mengenai SOP yang ada misalnya sosialisasi masalah biaya kunjungan kapal, serta tidak tersedianya fasilitas kotak saran sehingga membuat pengguna jasa susah dalam menyampaikan keluhannya. Tujuan Penelitian Untuk 1) mendeskripsikan kemampuan Pegawai dalam merespon pengguna jasa Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Sape. 2) Untuk mendeskripskan ketepatan dan kecermatan Pegawai dalam melayani pengguna jasa Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Sape 3) Untuk mendeskripsikan Kemampuan Menanggapi Keluhan Sumber daya manusia dalam Melayani Pengguna Jasa Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Sape. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, Teknik analisis data di dalam penelitian kualitatif, dilakukan saat pengumpulan data berlangsung, setelah selesai mengumpulkan data dalam periode tertentu. Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis atas jawaban yang diwawancarai. Apabila jawaban yang sudah didapat dari informan setelah dianalisis kembali dan belum memuaskan maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan kembali sampai tahap tertentu hingga diperoleh data yang dianggap ideal. Hasil penelitian 1) Mengenai waktu pelayanan ditanggapi baik oleh beberapa pengguna jasa bahwa ketepatan waktu pemberian pelayanan sudah baik, prosedur yang ada tidak berbelit-belit serta sesuai dengan SOP yang ada; 2) Pelayanan dengan tepat yaitu jangan sampai ada kesalahan yang dilakukan oleh petugas pelabuhan dalam melayani para pengguna jasa, baik dalam pembicaraan maupun dalam pekerjaan; 3) Menurut pengguna jasa pelabuhan untuk Penanganan keluhan kenyamanan, penanganan keluhan kebersihan, penanganan keluhan fasilitas kantor, dan penanganan keluhan keamanan khususnya area kantor kesyahbandaran sudah baik. Kesimpulan dari tesis ini adalah 1) pelayanan pelabuhan sudah baik, 2) pelayanan pelabuhan harus tepat waktu, 3) pelayanan pelabuhan harus dapat menerima keluhan pelanggan.

ANALISIS EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI SIAKAD TERHADAP PELAYANAN AKADEMIK DI AKADEMI KOMUNITAS OLAT MARAS

2024-07-10T13:45:58+00:00

Peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia menjadi kunci dalam menciptakan sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing di tingkat global. Untuk mencapai hal ini, salah satu faktor krusialnya adalah memberikan pelayanan yang memadai kepada mahasiswa Akademi Komunitas Olat Maras. Pelayanan akademik yang baik adalah salah satu aspek penting dalam memastikan bahwa mahasiswa merasa nyaman dan mendapatkan pengalaman pembelajaran yang efektif. penelitian ini menggunakan metode dengan pendekatan E-Servqual untuk mengidentifikasi variabel penggunaan aplikasi SIAKAD terhadap kinerja dosen dan layanan akademik mahasiswa, jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data primer yang didapatkan dari hasil penyebaran kuesioner kepada dosen dan mahasiswa Akademi Komunitas Olat Maras. Sampel dalam penelitian ini adalah 20 responden dosen dan 96 responden mahasiswa yang berada di lingkungan Akademi Komunitas Olat Maras. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda dengan bantuan Microsoft Excel 2023. Berdasarkan hasil pengolahan data kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel terikat berdasarkan nilai Adjusted R Square untuk dosen sebesar 82% dan sisanya sebesar 18% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini, serta nilai Adjusted R Square untuk mahasiswa sebesar 94% dan sisanya 6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan aplikasi SIAKAD terhadap kinerja dosen dan layanan mahasiswa dinilai efektif untuk membantu dan menunjang kegiatan akademik di Akademi Komunitas Olat Maras.

COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PENANGANAN STUNTING (STUDI PERAN TIM PENDAMPING KELUARGA (TPK) DI KECAMATAN UNTER IWES)

2024-07-19T02:12:08+00:00

Stunting dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain keadaan sosial dan ekonomi orang tua, asupan nutrisi selama kehamilan, riwayat kesehatan bayi, gizi buruk atau malnutrisi yang dialami bayi, serta pola asuh orang tua yang tidak sesuai dengan tumbuh kembang anak. Kecamatan Unter Iwes merupakan salah satu Kecamatan yang angka stunting tinggi yang disebabkan oleh beber faktor. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Collaborative Governance dikemukakan oleh Ansell dan Gash (2007). Teori ini menitikberatkan pada proses kolaboratif yang dilakukan oleh TPK sebagai perantara dan kolaborator pemerintah.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertama, pelaksanaan beberapa kegiatan yaitu program Pemberian Makanan Tambahan (PMT), pemberian imunisasi dan pemberian vitamin, pemantauan gizi dan berat badan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan komitmen dari masyarakat khususnya pada TPK bersama dengan eleman masyarakat melakukan pencegahan stunting. Selain itu untuk pelaksanaan collaborative governance dalam program penanggulangan stunting di Kecamatan Unter Iwes sudah terlaksana secara konvergensi, dimana konvergensi dalam program penanggulangan stunting antara stakeholder terkait sudah dilakukan secara terorganisir. Kedua, peran TPK dalam proses kolaborasi program penaganan stunting di Kecamatan Unter Iwes terdapat dua peran TPK yaitu sebagai fasilitator dan penyuluh dalam program, dan sebagai pendampingan penaganan stunting melibatkan pemerintah, swasta dari PT. AMNT, puskesmas, Dinas Kesehatan dan Dinas terkait yang terjalin secara kovergansi. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah untuk mendukung penirinan stunting di Kecamatan Unter Iwes dilakukan Collaborative Governement yang meliputi kegiatan-kegiatan yang melibatkan organisasi perangkat daerah dan melibatkan se swasta, masyarakat, akademisi dan organisasi kemasyarakatan. Dan peran Tim Pendamping keluarga yang mempunyai dua peran yaitu sebagai fasilitator dan instruktur dalam penanganan stunting.

ANALISIS PERSEPSI DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI (DUDI) TERHADAP SOFT SKILL ALUMNI SMK ISLAM SUMBAWA BESAR

2024-07-10T13:06:54+00:00

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dihajatkan oleh pemerintah agar mampu mengurangi angka pengangguran, itulah sebabnya model pembelajaran di SMK lebih kepada pendidikan yang berorientasi pada satu keahlian tertentu sesuai yang dipilih oleh peserta didik. Salah satu hal yang sangat dibutuhkan ketika menghadapi dunia kerja adalah adanya soft skill yang memadai sehingga mempermudah alumni dalam menghadapi dunia kerja. Di SMK Islam Sumbawa besar, kegiatan pembelajaran menitikberatkan pada peningkatan soft skill siswa, dan hal tersebut memiliki dfampak yang signifikan terhadap keterserapan alumni di dunia kerja. Pada penelitian ini, mengangkat judul Analisis Persepsi Dunia Usaha Dan Dunia Industri (DUDI) Terhadap Soft Skill Alumni SMK Islam Sumbawa Besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi dari dunia usaha khususnya pihak apotek selaku pengguna lulusan terhadap soft skill yang dimiliki oleh alumni SMK Islam Sumbawa Besar. Selain itu, persepsi alumni juga sangat penting untuk mengetahui sejauh mana keseuaian pembinaan yang diberikan dengan kebutuhan mereka di dunia kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Alat pengumpul data menggunakan dokumentasi, wawancara dan observasi.Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa soft skill yang dimiliki oleh alumni SMK Islam Sumbawa Besar sangat berdampak positif terhadap perspsi staupun penilaian pihak apotek selaku pengguna terhadap pembinaan yang dilakukan disekolah, disamping itu alumni juga sangat merasa terbantukan dengan penanaman nilai-nilai atau penguatan soft skill yang telah meraka dapatkan di sekolah.

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DAN DAMPAK PROGRAM PARENTING PADA PUSAT PEMBELAJARAN KELUARGA (PUSPAGA) DI KECAMATAN SUMBAWA

2024-07-19T01:44:04+00:00

Pengasuhan yang baik dari orang tua memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan mora, orang tua merupakan lingkungan pertama bagi anak untuk mendapatkan pengetahuan, pemahaman tentang pola asuh yang diterima anak dalam lingkungan keluarga sangat penting bagi masa depan anak. Dalam keluargalah anak dipersiapkan untuk membangun pengetahuan tentang perkembangan sebelum memasuki tingkatan-tingkatan perkembangannya dunia lainnya seperti dunia orang dewasa, bahasa, adat istiadat dan kebudayaan tujuan penelitian ini adalah 1. Untuk mendeskripsikan implementasi kebijakan pada program parenting yang dilakukan oleh Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Kecamatan Sumbawa ; 2. Untuk mendeskripsikan dampak program parenting yang dilakukan oleh Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Kecamatan Sumbawa. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, dengan informan kunci seperti psikiater, koordinator program, ketua program dan orang tua. Hasil penelitian bahwa 1) implementasi kebijakan berjalan linier dari kebijakan publik, pelaksana, dan kinerja kebijakan publik. Adapun Indikator kinerja kebijakan antara lain: a) Tujuan dan standar kebijakan b) Sumber daya c) Komunikasi antar organisasi mengeni aktivitas implementasi, d) Karakteristik organisasi pelaksana, e) Sikap para pelaksana, f) Lingkungan politik, sosial, dan ekonomi. 2) Pengukuran dampak dibagi menjadi 2 yaitu: a) ukuran dampak langsung, dan b) ukuran dampak tidak langsung. Kedua hal tersebut sudah dapat tercatat pada pengelolaan puspaga di kecamatan sumbawa. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan berjalan linier dari kebijakan publik, pelaksana, dan kinerja kebijakan publik. Dampak dibagi menjadi 2 yaitu: 1) ukuran dampak langsung 2) ukuran dampak tidak langsung.

PENGARUH PELAYANAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU TERHADAP MINAT MASUK PERGURUAN TINGGI DI UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA

2024-07-10T12:43:34+00:00

Untuk menghadapi persaingan yang meningkat dalam dunia pendidikan di era globalisasi, UTS harus memperhatikan proses seleksi penerimaan mahasiswa dengan cermat. Kualitas proses seleksi penerimaan mahasiswa berpengaruh pada kepuasan mahasiswa baru. Mahasiswa yang puas cenderung memiliki komitmen yang lebih kuat terhadap institusi mereka dan lebih mungkin mencapai kesuksesan akademik. Teknik pengambilan sample pada penelitian ini menggunakan Teknik Sample Random Sampling (SRS) yang dimana menggunakan rumus Slovin dengan Tingkat tolerasi kesalahan atau Margin of Errof dan didapatkan hasil sebesar 9% (0,09). Untuk selanjutnya pengolahan data kuesioner secara kuantitatif menggunakan Teknik Regresi Linier Berganda yang diolah menggunakan aplikasi SPSS 29. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan mahasiswa baru berpengaruh secara positif terhadap minat masuk perguruan tinggi di Universitas Teknologi Sumbawa. Hal tersebut di tunjukkan oleh nilai t hitung, pada variabel Tangibles (X1) yakni 0,615 dengan nilai acuan 0,60 dianggap reliabel, pada variabel Reliability (X2) yakni 0,717 dengan nilai acuan 0,60 dianggap reliabel, selanjutnya pada variabel Responsivenes (X3) yakni 0,698 dengan nilai acuan 0,60 dianggap reliabel dan pada variabel Minat masuk perguruan tinggi (Y) yakni 0,756 dengan nilai acuan 0,60 dianggap reliabel. Dengan adanya proses seleksi yang menarik dan informasi positif yang beredar di kalangan masyarakat terkait prestasi Universitas Teknologi Sumbawa, calon mahasiswa menjadi lebih yakin untuk melanjutkan studinya di universitas tersebut.

STRATEGI KOLABORASI PENGEMBANGAN DESTINASI PULAU SENJANGAN SEBAGAI TUJUAN WISATA ALTERNATIF DI KABUPATEN SUMBAWA

2024-07-10T14:42:55+00:00

Pulau Senjangan merupakan salah satu dari gugusan pulau-pulau kecil di Kabupaten Sumbawa yang memiliki keindahan alam seperti pantai berpasir putih dan perairan yang jernih. Meskipun potensinya yang besar, Pulau Senjangan masih belum sepenuhnya dimanfaatkan sebagai tujuan wisata yang menarik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor-faktor yang menentukan kolaborasi dan merumuskan strategi kolaboratif yang dapat digunakan untuk mengembangkan pulau ini sebagai destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriftif dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi dengan informan kunci seperti : pengelola obyek wisata, lembaga pemerintah, masyarakat setempat,dan wisatawan. Penelitian ini merumuskan hasil : 1) Faktor internal yang sangat menentukan kolaborasi dengan adanya potensi alam yang sangat menarik sedangkan faktor eksternal dengan adanya aktivitas pokdarwis dan pokmaswas. 2) Faktor penghambat terjadinya kolaborasi adalah kurangnya koordinasi dengan pihak terkait, program kegiatan yang belum tersusun dengan baik dan anggaran yang terbatas kurangnya fasilitas dan akses menuju lokasi wisata sedangkan faktor pendorong adalah kolaborasi pemerintah kecamatan, pemerintah desa, pengelola wisata dan wisatawan. 3) Strategi kolaborasi pengembangan wisata di Pulau Senjangan adalah membangun komunikasi dan koordinasi yang efektif, mengembangkan program dan kegiatan yang terencana dan terintegrasi, membangun kapasitas dan pemberdayaan masyarakat lokal, pemerintah, dunia usaha dan pengelola usaha. Dari pembahasan dan penelitian kita dapat menarik keimpulan bahwa dalam pengembangan dan promosi destinasi wisata yaitu bagaimana Strategi Kolaborasi antara Pemerintah, Dunia Usaha dan Masyarakat dalam pengembangan Destinasi Pulau Senjangan sebagai tujuan wisata alternatif di Kabupaten Sumbawa agar dapat di kenal dan di kunjungi oleh masyarakat luas baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DAN PROGRAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING PADA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK KELUARGA BERENCANA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK (DP2KBP3A) KABUPATEN SUMBAWA

2024-07-19T02:51:33+00:00

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih tingginya angka stunting di Kabupaten Sumbawa sehingga Pemerintah membuat kebijakan penurunan stunting. Diharapkan dengan adanya implementasi kebijakan penurunan stunting bisa menekan angka stunting di Kabupaten Sumbawa.Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Deskriptif Kualitatif. Teknik pengumpulan datanya yaitu Observasi, Wawancara dan Dokumentasi., dengan informan kunci seperti Pihak DP2KBP3A, Pihak Dinas Kesehatan, Puskesmas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana implementaasi kebiajkan penurunan stunting di kabupaten Model Konseptual menggunakan teori Edward III dari aspek; Komunikasi, Sumber Daya, Sikap Pelaksana, dan Struktur Birokrasi. Dan untuk mengetahui program percepatan penurunan stunting di DP2KBP3A Sumbawa. Hasil penelitian dilihat melalui aspek Komunikasi, sumberdaya, diposisi/sikap pelaksana, dan struktur birokrasi, akan tetapi dalam hal ini dapat diketahui dalam implementasi kabijakan percepatan penurunan stunting di kabupaten adalah komunikasi terkait sosialisasi, kejelasan informasi yang disampaikan, Sumberdaya yang ditugaskan memiliki kompetensi yang sesuai akan tetapi kekurangan jumlah, SOP pelayanan yang diberikan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, Disposisi menjamin motivasi kerja dengan pemberian reward.Kesimpulan yang dapat diambil dari Penelitian ini adalah implementasi kebijakan Percepetan penurunan stunting di DP2KBP3A Kabupaten Sumbawa berjalan maksimal, hal ini dapat dilihat dari segi komunikasi, Transmisi informasi, Standar Operasional Prosedur (SOP), Disposisi. Sedangkan Program percepatan penurunan stunting di Dinas P2KBP3A, adalah Peningkatan Mutu Gizi Individu, Keluarga dan Masyarakat, Melaksanakan upaya bersama untuk menurunkan stunting, Upaya penurunan stunting dilaksanakan sesuai dengan Strategi Pendidikan Kesehatan dan Gizi Kemandirian Keluarga, Percepatan Penurunan Stunting Melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), Gerakan 1000 HPK Percepatan Penurunan Stunting oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa.

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN SISWA TERHADAP PERILAKU PERAWATAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA MURID SD DI WILAYAH PUSKESMASKECAMATAN SUMBAWA UNIT 1

2024-07-10T14:04:06+00:00

Pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut di indonesih masih sangat kurang. Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam merawat kesehatan gigi dan mulut merupakan masalah yang paling sering ditemui di Indonesia. Masalah kesehatan gigi dan mulut yang paling umum pada anak-anak adalah karies yaitu sebanyak 89,47% dan gingivitis sebanyak 21,05%. Karis gigi adalah salah satu gangguan kesehatan gigi.Karies disebabkan oleh sisa makanan yang melekat pada permukaan gigi yang dapat mengakibatkan kerusakan gigi. Dampaknya gigi menjadi kropos ,berlubang,bahkan patah sehingga mengakibatkan hilangnya daya kunyah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengetahuan dan perilaku perawatan kesehatan gigi dan mulut sehingga bisa di anaisis bagaimana hubungan antara keduanya. Desain penelitian disini menggunkan pendekatan cross sectional dimana semua variabel bebas dan terikat diobservasi secara bersamaan,drngan menggunakan analisis univariate dan bivariate. Hasil dari penelitian ini secara keseluruhan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan kesehatan gigi terhadap perilaku perawatan kesehatan gigi dan mulut ada siswa SD.