PENGAMANAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT PADA BALAI KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN (BKPH) TOFFO PAJO SOROMANDI KABUPATEN DOMPU

Abstrak

Hutan merupakan sumber daya alam yang tidak ternilai karena terkandung
keanekaragaman hayati sebagai plasma nutfah, sumber hasil hutan kayu dan non-
kayu, pengaturan tata air, pencegahan banjir dan erosi serta kesuburan tanah,
perlindungan alam hayati untuk kepentingan ilmu pengetahuan, kebudayaan,
rekreasi, pariwisata dan sebagainya. Laju kerusakan hutan di Indonesia
mengancam terjadinya penurunan keanekaragaman hayati, Ancaman dan tekanan
terhadap hutan di Dompu saat ini berada pada tingkat yang sangat
mengkhawatirkan. Tujuan penelitian ini 1). Mendeskripsikan pelaksanaan
pengamanan hutan, 2). mendeskripsikan dukungan masyarakat sekitar hutan dalam
melaksanakan tameng hutan di kawasan Hutan, dan 3). Mendeskripsikan kendala
yang dihadapi dalam pelasksanaan pengamanan hutan di kawasan hutan pada
Balai KPH Toffo Pajo Soromandi Kabupaten Dompu. Metode yang digunakan
adalah Jenis penelitian kualitatif eksplanatory. Pengumpulan data menggunakan
wawancara, Focus Group Disscussion, observasi, dan dokumentasi. Sumber data
primer dan sekunder. Teknik analisa data metode deskriptif. Hasil penelitian 1).
Kegiatan pengamanan hutan meliputi kegiatan deteksi yaitu membuat perkiraan
kondisi atau keadaan terhadap kemungkinan akan terjadinya gangguan keamanan
hutan dan hasil hutan, 2). Memberi izin pengelolaan kepada masyarakat sekitar
kawasan hutan untuk dalam bentuk Kemitraan, Hutan Kemasyarakatan (HKM),
Hutan Tanaman Rakyat (HTR) agar memiliki kesadaran mengawasi, melindungi
hutan dari segala ancaman dengan tetap diberikan bimbingan dan sosialisasi
tentang fungsi hutan, dan 3). Kendala yang dihadapi dalam pengamanan hutan
pada Balai KPH Toffo Pajo Soromandi Kabupaten Dompu yaitu letak geografi Balai
KPH Toffo Pajo Soromandi Kabupaten Dompu yang cukup luas dengan medan
yang cukup berat serta jumlah petugas yang tidak sebanding dengan wilayah yang
diamankan.