MANAJEMEN RANTAI PASOK MADU DI UD. MAS

Penulis

  • Abdul Walid Universitas Teknologi Sumbawa
  • Ahmad Yamin Universitas Teknologi Sumbawa
  • Khotibul Umam Universitas Teknologi Sumbawa

Kata Kunci:

FSCN, Rantai Pasok, UD MAS

Abstrak

Madu adalah merupakan salah satu produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang menjadi komoditas
unggulan Kementrian Kehutanan. Produksi madu Indonesia yang umumnya berupa madu hutan sebesar 75
persen sedangkan 25 persennya berasal dari madu hasil budi daya. Salah satu perusahaan yang berperan
dalam pengembangan madu hutan adalah UD Madu Asli Sumbawa (MAS). UD MAS memiliki jaringan
di seluruh Indonesia sebagai reseller nya. Rusaknya hutan yang diakibat terjadinya penebangan liar oleh
pihak yang tidak bertanggung jawab, sehingga mengakibatkan rusaknya ekosistem habitat lebah madu
untuk bersarang yang pada akhirnya menyebabkan kurangnya kuantitas produksi madu UD MAS.
Permasalahan menunjukkan masih perlunya penguatan sistem manajemen rantai pasok dalam
memasarankan produk UD MAS. Penerapan manajemen rantaipasok UD MAS juga belum berjalan
dengan baik. Salah satunya tergambar pada kesepakatan kontraktual antar anggota UD MAS tanpa
menggunakan perjanjian tertulis. Kesepakatan tidak tertulis menimbulkan kesulitan dalam pendistribusian
dan pengontrolan madu yang akan memicu terjadinya kecurangan selama memasok madu. Dukungan
pemerintah yang hanya berfokus pada bantuan pengadaan alat dan bekerjasama dalam kegiatan pelatihan
berburu madu yang baik. Alhasil, pengawasan terhadap hutan sebagai tempat penghasil madu tidak
banyak diperhatikan. Gambaran terkait Sumberdaya fisik, tenaga kerja maupun modal, tidak menjadi
kendala besar selama bermitra dengan UD MAS. Begitu juga dengan proses bisnis yang terjadi didalam
UD MAS sudah berjalan dengan baik.

Unduhan

Diterbitkan

2022-01-26

Cara Mengutip

Walid, A., Yamin, A., & Umam, K. (2022). MANAJEMEN RANTAI PASOK MADU DI UD. MAS. Prosiding Seminar Nasional Manajemen Inovasi, 3(001, January), 1–6. Diambil dari https://conference.uts.ac.id/index.php/SEMAI/article/view/187

Terbitan

Bagian

Seminar Nasional

Kategori

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 5 > >> 
Loading...