PERAN DEPARTEMEN ORGANISASI DAN JARINGAN DALAM MEMBANGUN CITRA ORGANISASI SERIKAT MAHASISWA INDONESIA CABANG SUMBAWA
Abstract
Secara umum, peran humas adalah menjalankan fungsi manajemen, membangun dan memelihara hubungan yang baik serta bermanfaat antara organisasi. Keberhasilan atau kegagalan dalam organisai akan bergantung bagaimana peran humas dalam menyampaikan informasi yang bisa meningkatkan citra. Maka dengan adanya humas di Organisasi SMI memiliki peran yang sangat penting untuk menjalin hubungan eksternal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran departemen organisasi dan jaringan dalam meningkatkan citra organisasi SMI cabang Sumbawa. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif pendekatan deskriptif analisis dalam jangka waktu penelitian dari Oktober-Desember 2022. Sumber penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder melalui wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Teori proses pembentukan citra ini sangat sesuai dengan citra SMI cabang Sumbawa. Hasil penelitian menunjukan Tipe citra yang digunakan SMI cabang Sumbawa yiatu citra perusahaan (corporate image) dan citra mejemuk (Multiple Image), proses rangsangan/stimulus yang di berikan oleh anggota SMI cabang Sumbawa yang positif akan berdampak baik bagi citra organisasi, dan respon yang diberikan publik tentunya ada yang baik dan ada juga yang kurang baik. Untuk mengetahui citra SMI dimata publik ada beberapa indikator penentu yaitu persepsi atau pandangan publik yang muncul dari kognisi atau pengetahuan publik yang menghasilkan Motivasi dan membentuk sikap individu terhadap sesuatu yang ada. Dalam proses pembentukan citra ada beberapa kegiatan- kegiatan yang diadakan humas Serikat Mahasiswa Indonesia yaitu, diskusi rutin anggota guna menambah SDM yang dilakukan 3 kali dalam seminggu, silaturahmi dengan oganisasi-organisasi lain dengan mengadakan diskusi dan konsolidasi guna membahas persoalan yang ada dan untuk masyarakatnya humas mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat seperti menggalang dana untuk membantu masyarakat yang terkena musibah seperti banjir, kebakaran dan bencana alam lainya.Secara umum, peran humas adalah menjalankan fungsi manajemen, membangun dan memelihara hubungan yang baik serta bermanfaat antara organisasi. Keberhasilan atau kegagalan dalam organisai akan bergantung bagaimana peran humas dalam menyampaikan informasi yang bisa meningkatkan citra. Maka dengan adanya humas di Organisasi SMI memiliki peran yang sangat penting untuk menjalin hubungan eksternal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran departemen organisasi dan jaringan dalam meningkatkan citra organisasi SMI cabang Sumbawa. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif pendekatan deskriptif analisis dalam jangka waktu penelitian dari Oktober-Desember 2022. Sumber penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder melalui wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Teori proses pembentukan citra ini sangat sesuai dengan citra SMI cabang Sumbawa. Hasil penelitian menunjukan Tipe citra yang digunakan SMI cabang Sumbawa yiatu citra perusahaan (corporate image) dan citra mejemuk (Multiple Image), proses rangsangan/stimulus yang di berikan oleh anggota SMI cabang Sumbawa yang positif akan berdampak baik bagi citra organisasi, dan respon yang diberikan publik tentunya ada yang baik dan ada juga yang kurang baik. Untuk mengetahui citra SMI dimata publik ada beberapa indikator penentu yaitu persepsi atau pandangan publik yang muncul dari kognisi atau pengetahuan publik yang menghasilkan Motivasi dan membentuk sikap individu terhadap sesuatu yang ada. Dalam proses pembentukan citra ada beberapa kegiatan- kegiatan yang diadakan humas Serikat Mahasiswa Indonesia yaitu, diskusi rutin anggota guna menambah SDM yang dilakukan 3 kali dalam seminggu, silaturahmi dengan oganisasi-organisasi lain dengan mengadakan diskusi dan konsolidasi guna membahas persoalan yang ada dan untuk masyarakatnya humas mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat seperti menggalang dana untuk membantu masyarakat yang terkena musibah seperti banjir, kebakaran dan bencana alam lainya.
