KOMUNIKASI PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA BIDANG STUDI PARIWISATA KELAS X DI SMKN 1 SUMBAWA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Komunikasi Pembelajaran Dalam Meningkatkan Minat Belajara Siswa Bidang Studi Pariwisata Kelas X DI SMKN 1 Sumbawa Besar. Adapun latar belakang sekolah ini merupakan institusi dimana anak didik atau siswa dapat mengembangkan kepribadian melalui aktivitas belajar. Komunikasi memegang peranan penting dalam melaksanakan proses pembelajaran yang efektif dan menarik. Sedangkan minat belajar siswa memegang peranan yang sangat penting karena akan berpengaruh pada penciptaan suasana belajar yang menyenangkan dan membawa dampak yang baik bagi pembelajaran dan pencapaian hasil kerja. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah proses komunikasi pembelajaran dalam meningkatkan minat belajar siswa di SMKN 1 Sumbawa Besar, dan apa hambatan yang dihadapi dalam komunikasi pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum minat belajar. Untuk mengetahui Komunikasi Pembelajaran Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa Bidang Studi Pariwisata Kelas X Di SMKN 1 Sumbawa Besar. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara,dan dokumentasi,adapun subyek dalam penelitian ini adalah guru dan peserta didik. Teknik pengelolaan data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data,dan penarikan kesimpulan. Dalam menguji keabsahan data digunakan metode triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi pembelajaran dalam meningkatkan minat belajar siswa bidang studi pariwisata kelas x di SMKN 1 Sumbawa Besar. yaitu guru sebagai informator, guru sebagai motivator, dan guru sebagai fasilitator. Dalam meningkatkan minat belajar peserta didik guru harus mengetahui kebutuhan belajar peserta didik, memberikan penghargaan kepada peserta didik serta menciptakan kegiatan belajar yang menarik. Hambatan yang dihadapi dalam komunikasi pendidikan antara lain karakter peserta didik dan lingkungan belajar peserta didik.